Borong, VoxNtt.com-Bupati Manggarai Timur (Matim), Agas Andreas, didampingi Ketua DPRD, Heremias Dupa melakukan penanaman secara simbolis bibit porang dan jagung di Desa Rana Kulan, Kecamatan Elar dan Desa Wela Lada Kecamatan Sambi Rampas, Matim, Jumat (4/12/2020).
Bupati Agas pada kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Desa Rana Kulan dan seluruh masyarakat karena sudah berperan aktif dalam membudidayakan tanaman ini.
“Saya minta tanaman porang yang ada di Kabupaten Manggarai Timur atau Porang dari NTT menjadi porang terbaik di Indonesia,” ungkapnya.
Bupati Agas juga mengusahakan dan mendorong proses sertifikasi tanaman porang sehinga sumber bahan utamanya berasal dari Matim, NTT.
“Saya melihat daerah ini sangat cocok untuk mengembangkan tanaman porang untuk itu jagalah keasliannya. Tidak boleh menggunakan pupuk kimia gunakan pupuk organik agar unsur hara tanah tetap terjaga dengan baik,” pesan Bupati Agas.
Agas menjelaskan, penanaman porang secara simbolis ingin menunjukan komitmen pemerintah dalam mendukung budidaya tanaman tersebut di kabupaten Matim.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Agas juga melakukan penanaman secara simbolis bibit jagung di Desa Wela Lada, Kecamatan Sambi Rampas.
“Kita mendorong petani untuk memanfaatkan lahan-lahan kosong supaya bisa meningkatkan kualitas pertanian kita dengan baik”, jelasnya.
Bupati Matim berharap kepada masyarakat desa Wela Lada untuk terus mengembangkan tanaman jagung dengan baik dan bisa menjadi contoh untuk desa-desa yang lain di Manggarai Timur.
Tahun depan, lanjutnya, Manggarai Timur akan membangun pabrik pakan ternak dan salah satu bahan bakunya adalah jagung.
Penulis: Filmon Hasrin
Editor: Irvan K