Ruteng, Vox NTT-Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Manggarai AKBP Mas Anton Widyodigdo kembali melakukan kegiatan sosial. Kali ini ia mengunjungi tiga penderita cacat fisik di Kecamatan Rahong Utara Kabupaten Manggarai, NTT, Jumat (05/03/2021).
Mas Anton berangkat mengunjungi tiga penderita cacat fisik tersebut didampingi oleh rombongan dari Polres Manggarai dan perwakilan dari Relawan Yayasan Ani’s Manggarai.
Ketiga penderita cacat fisik itu yakni Ermelinda Gamung (15), Efitriana Sulastika Murni (16) dan Kornelis Jehanu (57). Ketiganya berasal dari Kampung Loi, Desa Buar, Kecamatan Rahong Utara.
Ermelinda Gamung menderita cacat fisik sejak ia berusia sembilan bulan. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit, namun tidak mengalami perubahan. Situasi itu membuat Ermelinda hanya bisa baring di rumah sakit tanpa bisa duduk dan berjalan. Kedua orangtuanya pun harus rela bergantian menjaga dan mengurus Ermelinda.
Sedangkan Efitriana Sulastika Murni menderita cacat fisik setelah ia jatuh dari tempat tidur. Kejadian itu terjadi saat putri dari Katarina Halima (48) Hermanus Atur (49) itu berusia sembilan bulan.
Kedua orangtuanya sempat membawa Efitriani ke rumah st. Rafael Cancar. Di sana, ia dirawat selama dua minggu. Setelah itu, kedua orangtua membawa Efitriani ke RSUD dr. Ben Mboi untuk terapi. Namun, terapi itu tidak membuat Efitriani sembuh. Ia mengalami lumpuh sampai saat ini.
Berbeda dengan Kornelis Jehanu, ia mengalami sakit stroke sejak tahun 2014. Hingga saat ini ia tidak bisa berjalan dan melihat. Sehari-hari, ia hanya bisa tinggal di rumah.
Ketiga penderita cacat fisik itu mendapatkan sentuhan bantuan dari Polres Manggarai. Bantuan yang diberikan berupa sembako. Sembako itu diberikan langsung oleh Kapolres Manggarai bersama rombongan.
Mas Anton menyampaikan bahwa selama ini ia telah menyampaikan kepada anggotanya yang bertugas sebagai Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) untuk memantau kondisi masyarakat dan melaporkan padanya jika ada warga yang kondisinya sangat memprihatinkan.
Kunjungan tersebut menurut Mas Anton, dilakukan karena telah mendengar laporan yang disampaikan oleh Bhabinkamtibmas. Laporan itu berisi tentang tiga orang penderita cacat fisik yang membutuhkan bantuan.
Katarina Halim, ibu dari Efitriana Sulastika Murni menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Manggarai yang telah membantu putrinya.
“Terima kasih kepada bapak Kapolres Manggarai yang sudah mengunjungi dan membantu putri kami,” ujar Katarina.
Sementara itu, Nona Masad, Relawan Yayasan Ani’s Manggarai mengucapkan rasa bangganya karena bisa bergerak bersama Kapolres Manggarai dan anggotanya dalam kegiatan memberikan bantuan kepada kelompok difabel.
Ia kemudian mengharapkan agar melalui kegiatan tersebut, masyarakat Manggarai semakin tertarik untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan.
Karena masih banyak mereka yang membutuhkan bantuan. Diharapkan ke depannya semakin banyak lagi orang berempati dan peduli dengan kegiatan kemanusiaan.
“Seperti yang selalu kami gaungkan di Yayasan ANI’S “Stop Talking Start Doing” (berhentilah berbicara mulailah melakukan),” tutupnya.
Penulis: Igen Padur
Editor: Ardy Abba