Borong, Vox NTT- Sebagian sawah warga di wilayah Wae Tuan, Kampung Kakang, Desa Pong Ruan, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) terendam banjir setelah hujan lebat mengguyur, Selasa (23/03/2021).
Salah seorang warga setempat Beni Timun (35) mengatakan, padi yang sebentar lagi dipanen terendam banjir. Bahkan ada padi yang sudah diketam terbawa banjir.
“Saya punya yang baru diketam langsung banjir hantam, mungkin dua karung,” ujar Beni melalui telepon selulernya, Kamis (25/03/2021).
Warga lain, Fabi Amir mengaku sekitar 10 hektare lebih sawah yang terendam banjir di wilayah Wae Tuan dan sekitar 23 orang yang menjadi korban.
Terpisah, Kepala Desa Pong Ruan Dosansianus T. Lewagan mengatakan, pihaknya sudah mendata di balik bencana tersebut untuk kemudian dilaporkan ke dinas terkait. Pendataan mulai dari pemilik lahan dan luas area terdampak banjir.
“Kita sudah data untuk dilaporkan ke dinas terkait. Pemilik lahan dan luas area terdampak banjir kita sudah data,” kata Kades Dosansianus melalui pesan WhatsApp-nya.
Pelaksa tugas Kepala BPBD Manggarai Timur Mikael Jaur berjanji bakal mengirimkan petugas ke lokasi banjir tersebut.
“Nanti masyarakat itu yang berdampak daripada bencana ini misalnya gagal panen, itu ada laporan secara resmi dari kepala desa,” ujar Mikael.
Menurut dia, penanganan bencana di Matim selama ini sangat banyak. Karena itu, pemerintah tetap menanganinya sesuai dengan regulasi.
“Itulah tugas kita, yang penting sesuai dengan kemampuan kita,” tutup Mikael.
Penulis: Filmon Hasrin
Editor: Ardy Abba