Ruteng, Vox NTT- Bencana banjir bandang, longsor dan badai di sejumlah wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa hari belakangan ini turut memantik rasa empati Uskup Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat, Pr.
Di NTT sendiri bencana alam paling parah terdapat di Flores Timur, Lembata, Adonara, Kupang, Alor, Atambua dan Sumba.
“Untuk para Romo Vikep, pastor paroki, pimpinan biara, pimpinan lembaga/persekolahan dan umat sekeuskupan Ruteng, saya mengajak untuk bersatu dalam doa dan solidaritas konkret yang disalurkan melalui Caritas Keuskupan Ruteng, sebagaimana dinyatakan dalam edaran khsusus nomor 049/1.1/IV/2021,” ajak Uskup Sipri dalam rilis yang diterima VoxNtt.com, Selasa (06/04/2021).
Ia menambahkan, di tengah warta gembira Paskah tahun 2021 ini, NTT dirundung duka bencana alam banjir bandang dan longsor. Bencana ini tentu saja yang terparah selama satu dekade terakhir.
Uskup Sipri pun menyatakan kedekatannya dengan semua korban bencana ini.
Sebab itu, atas nama seluruh imam dan umat Keuskupan Ruteng ia mengucapkan duka cita yang mendalam terhadap korban meninggal dunia di Flores Timur, Lembata, Adonara, Kupang, Alor, Atambua dan Sumba.
“Semoga mereka mendapat tempat dalam kerajaan surga. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan memperoleh penghiburan dan kekuatan,” ucap dia.
“Bagi yang dirawat semoga mendapat kesembuhan. Dan yang hilang semoga segera ditemukan,” imbuh Uskup Sipri.
Dengan semangat Paskah, ia mengajak umat agar bergandeng tangan dan bersolider membangun masa depan bersama yang baru dalam kasih Kristus yang bangkit.
Penulis: Ardy Abba