Ruteng, Vox NTT- Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp135.273.001 untuk kemudian diperuntukkan bagi korban bencana alam badai siklon tropis Seroja di Kabupaten Flores Timur dan Lembata, Kamis (15/04/2021) pagi.
Dana yang dikumpulkan langsung dari kampus dan para donatur tersebut nanti akan dibawa oleh oleh tim penyalur dan bakal dibelanjakan di Maumere dan Larantuka atau lokasi lainnya, sesuai kebutuhan konkret dari para korban bencana.
Tim penyalur juga akan ke Pulau Adonara dan Lembata. “Kebetulan keduanya berasal dari lokasi bencana juga, tentunya bisa membantu Kampus Unika untuk penyalurannya,” tutur Ketua Posko Kampus Unika Ruteng, Dr. Yohanes Servatius Lon, MA kepada VoxNtt.com, Kamis (15/04/2021).
Selain uang, Unika Ruteng juga menyumbangkan barang berupa pakaian layak pakai, makanan kemasan seperti; mie, susu, biskuit, beras, pampers, perlengkapan bayi, sabun, deterjen dan lainnya.
Penyerahan penyaluran bantuan tersebut kepada tim langsung dilakukan oleh Pastor John, sapaan Yohanes Servatius Lon.
“Bantuan tesebut disalurkan oleh Marsel Ruben Payong dan Polikarpus Payong, menuju lokasi bencana,” ujar Pastor John, Kamis pagi.
Sebelum tim penyalur berangkat menuju lokasi bencana Kamis pagi, Rektor Unika St. Paulus Ruteng itu dan segenap pimpinan kampus menggelar doa dan acara pelepasan bantuan.
Pastor John mengatakan, tim penyalur membawa satu truk sumbangan material yang dikumpulkan kampus selama ini.
Sumbangan juga diperoleh dari Caritas Keuskupan Ruteng, sejumlah OMK Paroki di Kota Ruteng dan beberapa pribadi lainnya.
“Barang-barang tersebut akan dibagi kepada korban di Flores Timur dan Lembata,” imbuh Pastor John.
Ia mengaku sebelumnya juga Unika Ruteng sudah menyalurkan bantuan terhadap korban bencana badai siklon tropis Seroja di lokasi tersebut.
“Ini adalah tahap kedua dari pengiriman bantuan material, bantuan tahap 1 sudah disalurkan oleh Pak Johanes Kurniawan Buran dan Pak Bernardus T. Beding beberapa waktu lalu,” aku Pastor John.
Ia menjelaskan, selama ini kampus sudah bekerja sama dengan tim di Lembata dan Adonara untuk mengidentifikasikan kebutuhan konkret dari para korban.
Pastor John pun menyampaikan terima kasih kepada segenap penyumbang. Menurut dia, Posko Kampus masih membuka kesempatan untuk menyalurkan sumbangan uang dan materi lainnya.
“Semoga semuanya menjadi berkat bagi para korban,” tutup Pastor John.
Penulis: Leo Jehatu
Editor: Ardy Abba