Oleh: Alex Buraen, OAD, Bandung
Malam…
Ketika wajar telah melewati lelah
Hingga pada senja yang lelah
Malam tiba dalam kesunyiannya
Menghilang lagi dalam pekatnya malam
Malam yang begitu sejuk
Dengan hening di bawah bulan
Di antara bintang malam
Kan menyapaku dengan rindu
Memaksaku merindu
Ia pun pergi tanpa rindu
Ingin kuhapus rinduku untuknya
Lagi-lagi rindu terlalu memaksa
Jatuh
Pada rindu-merindu
Semua masih tentang rindu
Di malam hanya rembulan dan bintang- bintang
Semua berbisik tentang rindu
#Rindu Tuhanku
Rindu…
Kesunyian membukakan rinduku padamu
Menembusi batas lamunanku
Hingga aku tak pernah tahu bagaimana melupakan rindu tentangmu
Seperti hembusan angin malam
Menelusuk kalbu
Rindu semakin mendera hati
Rindu tentangmu…
Masih tentangmu dan rindu ini
Merindu adalah hal yang biasa
Tapi rindu begitu menyakit
Rindu membara
Mengadirkan sekelumit bayang tentang kenangan