Labuan Bajo, Vox NTT– Setelah tumbuh selama sepuluh tahun bersama pariwisata Labuan Bajo, Treetop kini berenkarnasi dengan berganti nama menjadi Green Cherry mulai 25 Mei 2021.
Perubahan ini guna menyongsong masa depan kota pelabuhan di ujung barat Pulau Flores menjadi destinasi premium.
Treetop Restaurant adalah salah satu restoran yang ramai dikunjungi di Labuan Bajo.
Meski demikian dengan brand baru Green Cherry siap mengeluarkan menu-menu andalan baru yang siap memanjakan pengunjung.
Untuk hal ini Treetop bekerja sama dengan Trattoria, sebuah perusahaan manajemen hospitality, akan meningkatkan kualitas produk dan layanannya.
Melalui kerja sama ini standar kualitas produk dan layanan Green Cherry ditujukan untuk memenuhi permintaan dan kebutuhan pangsa pasar masa depan Labuan Bajo, pariwisata super premium.
Matheus Siagian, pemilik Treetop, menjelaskan, restoran dan penginapan tetap ada.
“Bersama Green Cherry kami mengusung konsep baru. Dalam beberapa bulan ke depan kami akan merenovasi. Kami juga akan mengeluarkan menu-menu baru. Semuanya akan suitable dengan pangsa pasar yang hendak dibidik destinasi,“ ujar Matheus.
Ditambahkannya, “Pohon kami sudah tumbuh selama sepuluh tahun. Sekarang waktunya berbuah. Jadi sudah waktunya kami meningkatkan produk dan layanan. Kami ingin mempersiapkan diri menyongsong destinasi premium di Labuan Bajo”.
Treetop Eco Otel & Restaurant yang berada di Jalan Soekarno Hatta adalah salah satu saksi perkembangan industri pariwisata di pusat kota Labuan Bajo.
Kenangan wisatawan di sini tidak hilang. Pengalaman baru yang ditawarkannya akan terasa sesegar buah cherry. (VoN)