Atambua, Vox NTT- Bank NTT terus menunjukan keseriusannya untuk aktif bersama masyarakat membangun NTT.
Salah satu aspek pembangunan yang mendapat perhatian serius dari Bank NTT adalah potensi pariwisata di Kabupaten Belu.
Kehadiran Bank NTT di obyek wisata Fulan Fehan, Desa Dirun, Kecamatan Lamaknen, Belu merupakan komitmen untuk menerjemahkan program kerja Bupati dan Wakil Bupati Belu.
Sebagai langkah konkret mendukung pemajuan obyek wisata Fulah Fehan, Bank NTT melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) memberikan sumbangan tong sampah sebanyak 15 buah.
Tong sampah tersebut akan ditempatkan di Padang Fulan Fehan agar pengungunjung tidak sembarangan membuang sampah.
Sehingga obyek wisata Fulan Fehan yang merupakan Juara 1 dataran tinggi terindah dari API tetap terjaga keindahannya.
Direktur Utama Bank NTT Alexander Riwu Kaho dalam sambutannya pada acara penyerahan tong sampah secara simbolis kepada Bupati Belu dr Agus Taolin di pa6dang Fulan Fehan, Jumat (02/07/2021), mengatakan Bank NTT sebagai bank milik masyarakat NTT terus berupaya secara maksimal untuk mendukung kegiatan pembangunan dan kegiatan pengembangan ekonomi kreatif termasuk di Kabupaten Belu.
“Kami dari Bank NTT terus berupaya bersama pemerintah dan masyarakat NTT untuk bersama membangun NTT sesuai fungsi intermediasi Bank NTT,” kata Alex.
Alex juga mengatakan, Bank NTT siap untuk mendukung Pemkab Belu untuk menerjemahkan berbagai program yang ada, termasuk ikut mengembangkan kekayaan tenun ikat.
Apabila diizinkan oleh pemerintah daerah dan pemangku adat, maka Bank NTT akan melakukan pengeboran sumur di Padang Fulan Fehan guna menunjang pelayanan bagi pengunjung.
Bupati Belu, dr. Agus Taolin dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih kepada Bank NTT yang telah memberikan dukungan terhadap upaya pemerintah Kabupaten Belu dalam menata obyek wisata Padang Fulan Fehan.
Menurut Bupati Agus, tong sampah yang disumbangkan Bank NTT sangat berguna agar Padang Fulan Fehan tetap terjaga kelestarian dan keasliannya, terutama bersih dari sampah pengunjung.
Pada kesempatan itu, Bupati Agus juga mengajak semua komponen masyarakat untuk ikut menjaga keindahan alam Fulan Fehan dan tidak merusak apapun yang ada.
Penulis: Marcel Manek
Editor: Ardy Abba