Oleh: Maksimiliana P. Liko
Untukmu Tujuh Belas
Beribu halaman kau patrikan untuk negeriku
Beribu cinta kau lantunkan untuk nusaku
Beribu cercaan pun kau dapatkan dari bangsa ku
Deretan pilu harus kau pikul
Beribu tangis harus kau pendam
Hanya karena ulah kami, kita, mereka
Kami egois,
Kita semena-mena,
Mereka tak berperasaan
Banyak yg tak saling menghargai
Banyak yg sudah tak waras
Banyak yg saling menyakitkan
Bahkan merah putihmu sudah tak mereka hiraukan
Bhineka tunggal ikamu suda tak ada harganya lagi
Yang penting kami senang
Kita bahagia, mereka tertawa
Namun..
Siapakah kami?
Siapakah kita?
Siapakah mereka?
Bukankah sapaan kami, kita, mereka adalah sama??
Sama-sama terlahir untuk merayakan Tujuh Belas mu??
Atau kah berbeda??
Apakah sapaan itu hanya untuk sebagian kami, kita
dan mereka yang mempunyai alibi lebih di tengah
goresan merah putih?
Atau untuk semua masyarakatmu??
Tapi… untukmu yang terlahir di Tujuh belas Agustus
tetaplah jaya di usiamu ke Tujuh puluh enam
Salam Merdeka
Penulis berprofesi sebagai pengajar