Ruteng, Vox NTT– Tim Universitas Katolik Indonesia (Unika) St. Paulus Ruteng lolos 32 besar atau masuk dalam kategori Novice dalam lomba debat Bahasa Inggris tingkat nasional.
Kompetisi debat berbahasa Inggris mempertemukan 112 tim terbaik di seluruh Indonesia yang merupakan wakil dari 16 wilayah kopertis.
Seluruh tim berjumlah 336 orang yang terdiri dari 224 mahasiswa debaters dan 112 orang N1 adjudicators.
Kompetisi debat berbahasa Inggris ini menjadi bagian penting dari pengembangan potensi mahasiswa di era global.
Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Unika Ruteng, Stanislaus Guna, M. Pd, mengatakan hari pertama debat pihaknya menyiapkan dua debaters.
Keduanya, yakni Agnetis Afriani Basir dan Skolastika Neldis. Kemudian satu adjudicator, yaitu Eufrosiana Igo mengikuti preliminary rounds atau babak penyisian.
Pada ronde pertama babak tersebut tim Unika St. Paulus Ruteng yang berasal dari Kopertis Wilayah XV, Nusa Tenggara Timur, berlaku sebagai opening government berhadapan dengan Kampus Andalas-Padang yang berasal dari Kopertis Wilayah I, Sumatera Utara, sebagai opening opposition.
Sedangkan member of government adalah tim dari Universitas Padjadjaran yang berasal dari Kopertis Wilayah IV, Jawa Barat, dan yang menjadi member of Opposition adalah tim dari Universitas Brawijaya-Malang yang berasal dari Kopertis Wilayah VII Jawa Tengah.
“Saya tidak menyangka kalau mahasiswa kita bisa berkompetisi di ajang nasional,” kata Stanislaus dalam rilis yang diterima VoxNtt.com, Kamis (26/08/2021).
Prime minister atau pembicara pertama tim Unika St. Paulus Ruteng Skolastika Neldis mengaku sedikit mengalami kesulitan dalam debat ronde I.
Hal itu karena timnya harus berhadapan dengan tim-tim dari universitas yang telah memiliki jam terbang tinggi.
“Namun, kami tetap berbangga karena kami boleh lolos dalam babak penyisian ini dan terdaftar sebagai peserta yang boleh mengikuti babak kedua yaitu kategori Novice,” kata Skolastika.
Sementara dosen Prodi Bahasa Inggris Unika Ruteng Dr. Sebastianus Menggo, M.Pd mengatakan, tim Unika St. Paulus Ruteng boleh menarik nafas lega, sebab telah terdaftar masuk dalam kategori Novice.
Sebas menjelaskan, Novice merupakan kategori babak eliminasi bagi peserta yang telah memenuhi syarat kategori eliminasi yaitu lolos dalam babak penyisian.
“Ketiga mahasiswa kita sudah berusaha yang terbaik walaupun masih banyak kekurangan yang perlu kita benahi. Hemat saya tim kita memiliki wawasan cukup baik teristimewa isu-isu, kemampuan mengelola informasi, kemampuan berargumentasi, namun masih banyak kekerangan menyangkut penggunaan teknologi. Kami sadar bahwa jika dibandingan dengan tim-tim lomba dari wilayah se-Indonesia kita masih banyak kekerungan di bidang teknologi atau penggunaan media,” katanya.
Sebagai informasi, hari kedua lomba debat Bahasa Inggris tingkat nasional dilaksanakan secara ‘daring’ di Gedung Utama Timur Lantai 4 Unika Santu Paulus Ruteng, Kamis (26/08/2021).
National University Debating Championship (NUDC) Tingkat Nasional secara ‘daring’ merupakan ajang bergensi yang diikuti oleh semua kampus-kampus di seluruh Indonesia baik swasta maupun negeri.
Penulis: Ardy Abba