Sebuah Tinta
Lemparan subah tinta
menghalau cahaya purnama
yang teruntai dalam sebuah doa kecil.
Engkau memanggil serpihan kecil
menuju purnama yang terukis diatas tinta hitam.
Cahaya yang mencari sebuah doa kecil
yang terkubur ditatas tinta hitam
hitam…hitam…takala tinta hitam menutup
doa menuju purnama.
Perjuangan
Dalam tidurmu engkau memikirkan
apa kerja esok.
apa rahmat esok.
Kau memeras tubuh kecil ini
keringat membasahi tubuhmu
mengalir deras seperti sungai
tanpa dihapusi sehelai kain
hanya kedua tangan yang menghapusi keringatmu
ditemani segelas air pembantu semangat
Penulis Elle Manuk seorang mahasiswa STSM Penfui Kupang