Ruteng, Vox NTT- Dionisius Hadimarino Ramli (21) asal Ruteng, Kabupaten Manggarai, telah berhasil mengharumkan nama Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Dion tidak sendirian. Ia bermain di embu pasangan putra Dan 1 bersama dengan Yustino Elmaser. Medali emas diperoleh setelah berhasil mengalahkan pasangan putra asal Papua.
Selain Dion dan Yustino, nama atlet Kempo lain asal NTT yang berhasil menyabet medali emas pada PON XX Papua ialah Lazim Djati asal Kota Kupang yang bermain di randori kelas 60 kg putra.
Dion mengatakan, raihan medali emas tersebut bukan perkara mudah. Tantangannya sangat berat karena harus melawan tuan rumah Papua dan para kenshi dari 18 provinsi lainnya di Indonesia.
“Sangat berat Pak, dikarenakan yang kami lawan juga memiliki kualitas yang sangat tinggi dan Papua faktor tuan rumah,” kata pria kelahiran Ruteng, 9 Oktober 2000 itu, Selasa (12/10/2021) malam.
BACA JUGA: PON XX Papua: Kempo NTT Raih 2 Medali Emas dan 6 Perak, Ini Harapan ke Depan
Sebelum bertarung di PON XX Papua, Dion melakukan sejumlah persiapan yang tentu saja sangat panjang, termasuk kedisiplinan yang ekstra saat latihan bersama di Kupang.
“Persiapan yang dilakukan kurang lebih 2 tahun. Dikarenakan PON 2020 yang ditunda. Selain itu juga butuh keserius dan disiplin yang tinggi saat latihan. Jadi tidak gampang untuk menjadi juara,” katanya.
Tidak hanya medali emas, Dion bersama Aldiani Deni juga berhasil meraih medali perunggu pada permainan pasangan campuran kyudansa.
Dion meraih medali perunggu saat melawan pasangan campuran kyudansa asal Jawa Barat dan Kalimantan Timur pada 9 Oktober 2021.
Di balik prestasinya, ia tidak lupa mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT atas segala doa dan dukungan penuh dalam memfasilitasi para kenshi menuju PON XX Papua.
BACA JUGA: Pertandingan Kempo PON XX Papua Mulai Dibuka, NTT Kirim 23 Kenshi
“Torehan medali emas dan perunggu merupakan kebahagiaan yang tak terbendung, haru bercampur bangga. Puji Tuhan, Tuhan masih mengizinkan saya untuk berjaya di tanah Cendrawasih ini,” ungkap kenshi Kempo asal Dojo Kupang itu.
Penulis: Leo Jehatu
Editor: Ardy Abba