Ruteng, Vox NTT– Sejumlah tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengeluhkan ulah pemerintah daerah yang tidak kunjung mencairkan tunjangan penghasilan (Tamsil) tahun anggaran 2021.
Padahal, pada tahun-tahun sebelumnya, Nakes menerima Tamsil setiap sekali dalam sebulan. Namun, di tahun anggaran 2021 ini, Nakes sama sekali belum menerima Tamsil.
“Sejak awal tahun 2021 Nakes belum pernah terima Tamsil . Biasanya sistem pencairan dilakukan per tiga bulan. Gelombang pertama itu bulan Maret, artinya bulan Juni Gelombang II, September Gelombang IIl, tapi faktanya sekarang belum terima,” jelas salah satu Nakes yang bertugas di salah satu Puskesmas di Manggarai itu.
Nakes yang enggan disebutkan namanya itu juga mengaku pihaknya merasa kecewa sekaligus bingung dengan sikap Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Manggarai yang tidak kunjung memberikan penjelasan.
“Sekarang kita bingung mau tanya siapa, semua orang yang punya kapasitas diam. Katanya dari atasnya tidak ada. Kepala Dinas Kesehatan tidak memberi kejelasan,” tambahnya.
Ia pun mengharapkan agar pemerintah daerah setempat segera memenuhi hak Nakes dengan cara mencairkan Tamsil tersebut.
“Kita berharap segera beri penjelasan, kalau memang ada ya segera dicairkan. Itu kan hak Nakes. Mereka itu punya keluarga, keluarga pasti berharap ada tambahan pemasukan. Bertahan hidup dengan gaji yang diberikan 400 ribu sampai 700 ribu dalam sebulan bisa kita bayangkan untuk kebutuhan sehari-hari para Nakes, Kami minta tolong untuk segera diproses,” harapnya.
Pelaksana tugas (Plt) Kadis Kesehatan Manggarai Nobertus Burhanus belum bisa memberikan penjelasan yang jelas terkait alasan di balik belum dicairkannya Tamsil tersebut. Namun demikian, ia berjanji akan menanyakan hal tersebut ke bagian yang membidangi Tamsil.
“Ase (adik), tolong bersabar dulu. Saya tanya dulu ke bagian yang membidangi Tamsil,” jelasnya dalam pesan singkat WhatsApp, Selasa (10/11/2021) sore.
Penulis: Igen Padur
Editor: Ardy Abba