Ruteng, Vox NTT- Palang Merah Indonesia (PMI) Manggarai menggelar musyawarah kabupaten (Muskab) III di Aula Rumah Retret Effata Ruteng, Jumat (12/11/2021).
Ketua Panitia Penyelenggara Muskab Pino Jebarus menjelaskan, dalam Muskab III PMI Manggarai tahun 2021 ini setidaknya membahas dua agenda penting. Keduanya adalah pertanggungjawaban pengurus PMI Kabupaten Manggarai masa bakti 2016-2021 dan pemilihan Ketua baru masa bakti 2021-2026.
“Sesuai dengan AD/ART, kita wajib melaksanakan Muskab lima tahun sekali,” kata Pino dalam rilis yang diterima VoxNtt.com, Jumat sore.
Dua agenda penting tersebut, lanjut Pino, dijalankan secara berurutan. Pertama, laporan pertanggungjawaban pengurus lama. Kedua, pemilihan ketua baru.
Ia mengungkapkan, Muskab tersebut diikuti oleh 30 peserta dari unsur pengurus PMI Provinsi NTT, pengurus PMI Kabupaten Manggarai masa bakti 2016-2021, unsur pengurus dari setiap PMI kecamatan, unsur staf/pegawai, sukarelawan dan peninjau.
Muskab tersebut dibuka oleh Asisten II Setda Kabupaten Manggarai drh. Yosep Mantara, M. P, dan dihadiri oleh jajaran Forkompimda dan Ketua PMI Provinsi NTT Drs. Guido Fulbertus, M. Si.
Kepala Markas PMI Kabupaten Manggarai Oswaldus E. Mario mengatakan, PMI Kabupaten Manggarai saat ini sudah berkembang cukup baik. Sebut saja misalnya, kelengkapan sarana prasarana, kelengkapan mobilitas dan kelengkapan administrasi.
“Salah satu yang tidak kalah penting adalah menyiapkan SDM, khususnya relawan, karena relawan ini menjadi salah satu unsur yang sangat penting,” imbuh Oswaldus.
Tugas penting selanjutnya bagi pengurus PMI adalah membumikan PMI di masyarakat. Sebab, ia menilai saat ini masih ada sebagian besar masyarakat yang belum mengetahui tugas dari PMI.
“Sebagian warga masih mengenal tugas PMI hanya sebatas donor darah, itu menjadi PR kita bersama, karena sebenarnya PMI masih punya tugas dan misi kemanusiaan yang lebih banyak,” ungkap Oswaldus.
Penulis: Ardy Abba