Kupang, Vox NTT- DPP Partai Demokrat telah menetapkan Leonardus Lelo menjadi Ketua DPD Demokrat Provinsi NTT periode 2021- 2026 pada Senin (03/01/2022) malam.
Pengamat sosial dan politik Undana Kupang Lasarus Jehamat menyebut prinsip demokrasi di tubuh Partai Demokrat telah berjalan dengan baik. Sebab, semua mekanisme sudah berjalan.
“Sekarang tinggal semua elemen mau terima keputusan DPP atau tidak. Soal seperti apa Leo Lelo, saya kira tidak perlu diragukan lagi. Kerelaan hati Pa Jeriko yang paling dituntut di sini,” ujar Lasarus, Selasa (04/01/2022) petang.
Menurutnya, sebagai kader Demokrat apapun keputusan partai wajib hukumnya diterima oleh semua. Apalagi kalau sudah disebut sebagai kader partai.
“Kalau mereka berdua sungguh Demokrat sejati, proses ini mestinya diterima sebagai proses politik yang lumrah dan praksis kerja demokrasi di Partai Demokrat. Maka, duduk bersama menjadi sesuatu yang perlu dilakukan dengan mengurangkan ego. Menang kalah dalam politik itu wajah lah,” ujar Dosen Sosiologi Undana itu.
Terpisah, Yohanes Jimmy Nami, Akademisi asal Undana Kupang mengatakan keputusan DPP Demokrat untuk menunjuk Leo Lelo sebagai Ketua DPD Provinsi NTT sangat menarik.
Menurut Jimmy, Demokrat sudah menunjukkan keteladanan dalam sirkulasi elit parpol. Di situ, kata dia, terjadi regenerasi dalam tubuh partai politik.
“Kita lihat dinamika selama ini di tubuh elit parpol di NTT tidak terlalu hidup,” ujar Dosen Ilmu Politik Asal Undana itu.
Ia mengatakan, setiap DPP mengeluarkan keputusan tentu saja menjadi perhatian publik di NTT.
Hal ini, lanjut dia, bisa menjadi role model, bagi partai politik lain yang ada di NTT. Fenomena yang terjadi di Demokrat NTT kali ini bisa menjadi potret bagi publik.
“Demokrat bisa hadir di situ dengan energi barunya. Saya yakin ke depan Demokrat akan menjadi partai berpengaruh lagi,” tandasnya.
Penulis: Ronis Natom
Editor: Ardy Abba