“Love”
Engkau kerapkali merangkak dari
kesakitan mu…
Ada jarak, dan ada rindu…kamu malu kan mengatakan
potongan perasaanmu
di hadapanmu berdiri
segumpal harapan akan perasaan mu
apakah, engkau meraihnya
haa,,,
peluangnya banyak sekali
ayo…
raih dan kau akan mendapatkannya.
“Hai Manis”
Dia manis…
Ha..basih saja
Aku mengagumi dirinya
Hai ,,,sebuah sapaan kecil
Wajah mungil disertai senyumnya
Jatuh ketika aku menyapanya.
Ia berbalik dan sipu malu
Cantik bangat….
Kataku dalam hati
Dia manis…..ha….aku mengaguminya
Wajah polos itu diwarnai olehku
Hai…aku mengulangi sapaan ku
Kali ini “aku yang malu”
Dia berbalik dan menatapku
Ia ….bagaimana?
“lembut jawabannya”
Aku, bisu sejenak karena malu..
Cantik bangat.
Aku mengagumi dalam hati.
“hai manis”
Kisah Seperangkat Kasih
Menganguk kepalaku
Ceroboh kau..
Tak-tik palsu yang tak bernas
Itu pun karena robekan kasarmu
Kenapa berhenti…?
Perjuangkan saja, karena kau bisa
Ha…..
Jangan pake tak-tik itu lagi
Karena kau ceroboh
“mau kah kau lanjut”
Tidak?….
Itu jawabanmu…..!!
“takut ceroboh lagi”
It’s oke
Ini kisah seperangkat kasih