Labuan Bajo, Vox NTT- Pemerintah memastikan tempat bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) asal NTT untuk memamerkan produknya pada ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat pada selama 18-20 Maret 2022 mendatang.
Seleksi untuk mengikuti pameran ini melalui Bank Indonesia dan Kopikon salah satu kurator nasional yang ditunjuk pemerintah.
Sejumlah pelaku UMKM dari berbagai kelompok dan asosiasi disetiap Kabupaten di NTT pun sangat antusias mengikuti proses seleksi ini.
Tidak terkecuali pelaku UMKM asal Kabupaten Manggarai Barat yang telah tergabung dalam Asosiasi Kelompok Usaha Unitas (Akunitas).
“Hasil kurasi yang dilakukan oleh pihak vendor dari tingkat provinsi sampai ke pusat untuk UMKM yang lolos kurasi ada 20 tetapi setelah diseleksi lagi oleh kurator nasional Kopikon yang terpilih ada 14 pelaku UMKM,” ungkap Ketua Akunitas Mabar Kandy Mayangsari dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/03/2022).
Selanjutnya kata Kandy, dari 14 pelaku UMKM, ada 7 dari Akunitas Mabar dan merupakan peserta UKM terbanyak kali ini.
“Ke tujuh pelaku usaha UMKM ini sebelumnya dikurasi lagi oleh pihak ketiga tanpa melibatkan BI dan masing-masing pelaku dikontak secara terpisah dan dikurasi secara online sesuai dengan bidang usaha mereka. Dan puji Tuhan semua lolos,” tambahnya.
Kandy dalam keterangannya juga menjelaskan, BI KPW NTT belum lama ini telah melakukan kurasi terhadap 35 pelaku UMKM di seluruh wilayah NTT.
“Para pelaku UKM mendaftarkan produk mereka dalam berbagai macam kategori, di antaranya craft, fashion & accessories, culinary, home decor, furniture, dan coffee & condiments,” ujar Kandy.
Periode pendaftaran untuk UKM tersebut telah berlangsung hingga 31 Januari 2022 lalu secara daring. Dari UKM yang telah terdaftar di tingkat provinsi, kemudian dilanjutkan ke seleksi tingkat nasional.
“Yang lolos dari seluruh NTT ada 14 UMKM dan BI menyampaikan profisiat kepada Akunitas karena telah menghasilkan UKM terbanyak dan siap berangkat ke Mandalika. Selain itu ada UKM juga dari Alor, Sikka dan Bajawa”, papar dia.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah dan Perumda Bidadari yang telah banyak membantu mensukseskan proses kurasi melalui e-catalog.
“Kesuksesan ini tidak terlepas dari peran pemerintah daerah dan Perumda Bidadari melalui arahan serta bantuan e-catalog yang telah banyak membantu peserta hingga lolos proses kurasi. Sekali lagi terima kasih kepada Pak Bupati Mabar Edistasius Endi dan Dirut Perumda Bidadari Pak Werry Sutanto,” katanya.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba