Ruteng, Vox NTT- Sejumlah mahasiswa Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo berhasil meraih medali emas dan perak dalam Kejuaraan Nasional Taekwondo Virtual Koni Pusat Cup, PBTI dan Kemenpora yang dilaksanakan pada 19- 20 Maret 2022.
Total keseluruhan medali yang berhasil diraih dalam kejuaraan ini adalah enam medali dengan perincian, dua medali emas dan empat medali perak. Adapun mahasiswa yang menyabet medali emas yakni Yuliana Jesika Murni dan Yesaya Dewanai Derosari.
Sedangkan peraih medali perak antara lain, Yuliana Jesika Murni, Yohana Putri Indahwati Samin, Martina Tasia Langa Naru dan Afriska Hadia.
Yuliana Jesika Murni, atlet yang berhasil meraih medali emas dan perak mengaku, dirinya tidak pernah menyangka bahwa ia bisa menyabet medali emas dan perak dalam kejuaraan bergengsi itu.
“Prestasi ini prestasi yang sangat luar biasa dan saya tidak pernah menyangka bisa meraih medali emas dan perak pada kejuaraan taekwondo tingkat nasional untuk yang kedua kalinya. Semua yang saya peroleh saat ini berkat dari disiplin, tekun, kerja keras, niat dan semangat dalam berlatih,” tuturnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan, prestasi yang diraih berkat bimbingan, dukungan dan motivasi dari pelatih, kedua orangtua dan keluarga besar civitas akademika Unika Santu Paulus Ruteng, serta teman-temannya.
“Semoga dengan prestasi yang saat ini saya raih membuat saya selalu rendah hati, tekun, giat dan terus berlatih agar dapat meningkatkan prestasi yang lebih tinggi lagi dan juga pihak lembaga kampus selalu memperhatikan kebutuhan saya khususnya dalam kesuksesan dan kelancaran baik dalam studi maupun dalam mengembangkan minat dan bakat saya,” harapnya.
Terpisah, Pelatih Taekwondo Florianus Idris Sardi mengucapkan profisiat kepada segenap para atlet yang berhasil mengharumkan nama Kampus Unika Ruteng melalui raihan medali dalam kejuaraan tersebut.
“Saya sebagai pendamping UKM Taekwondo dan pelatih sangat bangga dengan atlet yang mengikuti Kejuaraan Indonesia Taekwondo Virtual Piala Koni Pusat, PBTI dan Kemenpora, di mana mereka telah menampilkan kemampuan terbaik yang dimilikinya dan mampu bersaing serta bisa memperoleh medali dan juara,” ujarnya.
Prestasi yang diraih ini memotivasi Florianus dan anggota UKM Taekwondo untuk disiplin dan terus berlatih agar ke depannya bisa berprestasi lagi di kejuaraan taekwondo tingkat nasional.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam mendukung kegiatan UKM Taekwondo, sehingga bisa meraih prestasi sampai level nasional.
“Saya berharap supaya atlet yang telah berprestasi untuk selalu rendah hati, tekun, semangat dan rajin berlatih,” harapnya.
Senada dengan Florianus, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unika Santu Paulus Ruteng Pastor Inosensius Sutam menyampaikan terima kasih yang berlimpah kepada semua pihak mulai dari Ketua Yayasan Santu Paulus Ruteng, Rektor, semua pejabat struktural terutama tim kemahasiswaan yang berkoordinasi secara langsung dengan UKM Taekwondo.
“Secara khusus, kami sangat berbangga dan berterima kasih banyak kepada mahasiswa kami yang dari UKM Taekwondo yang telah berprestasi. Kami berterima kasih kepada moderator UKM dan pelatih,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa UKM Taekwondo Unika Santu Paulus Ruteng merupakan UKM yang selalu berprestasi setiap tahun.
Tahun ini, sudah dua kali meraih prestasi tingkat nasional dan hal ini membanggakan Lembaga Unika Santu Paulus Ruteng.
Berbagai prestasi yang diraih tersebut menurut Pastor Ino, menunjukan bahwa kerja keras selalu membuahkan hasil yang maksimal walaupun hanya menempuh pendidikan di daerah seperti di kampus Unika Santu Paulus Ruteng.
“Banyak keterbatasan di daerah, tetapi justru kita lihat Lembaga dan mahasiswa Unika St. Paulus telah menjadi benih kuat yang bertumbuh dalam keterbatasan dan menjadi pohon yang kuat, subur, berbunga dan berbuah,” jelasnya.
Selain itu, prestasi yang diraih tersebut menurut Pastor Ino, menunjukan bahwa Unika St. Paulus memiliki komitmen yang kuat untuk memajukan generasi muda bangsa dan negara Indonesia, umumnya di NTT dan Manggarai Raya khususnya.
“Untuk itu calon mahasiswa dan orangtua jangan ragu mengirim anaknya untuk melanjutkan kuliah di Unika St. Paulus. Unika menawarkan selain kegiatan kurikuler juga ekstra kurikuler. Manajamen Unikq St. Paulus sangat bagus dalam mengembangkan potensi mahasiswa. Ini kesuksesan manajemen secara keseluruhan. Manajemen ini antara lain diwujudkan dengan dalam bentuk jaringan kerja sama yang luas,” tutupnya.
Penulis: Igen Padur
Editor: Ardy Abba