Borong, Vox NTT- Sebanyak 30 pekerja Lapisan Penetrasi (Lapen) macadam Desa Golo Paleng, Kecamatan Lamba Leda, mendatangi Kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Manggarai Timur, Jumat (08/04/2022).
Mereka datang untuk mengadu Direktur CV Chavi Mitra, Vitus Yulius Nggajo, selaku kontraktor pengerjaan Lapen di Desa Golo Paleng kerena tidak membayar upah.
Ternyata, sebelum para pekerja ke Kantor Disnakertrans Matim, Direktur CV Chavi Mitra Vitus Yulius Nggajo sudah lebih dahulu mendatangi kantor itu.
“Jawaban Disnaker waktu itu silakan ke BPMD karena kami di sini hanya mengurus tenaga kerja,” katanya kepada VoxNtt.com, Sabtu (09/04/2022).
Vitus juga menjelaskan bahwa uang upah pekerja itu masih ada di kepala dan bendahara desa Golo Paleng. Dia juga sudah membawa semua bukti bahwa uang itu ada di bendahara.
“Saya sudah bayar upah lebih dari setengah dan menurut pengakuan Kepala dan bendahara desa sudah makan uangnya. Saya dan pekerja yang sudah jadi korban. Saya akan lunasi upah para pekerja setelah Kepala dan bendahara desa datang antar uang,” jelasnya.
Baca di sini sebelumnya: Sejumlah Pekerja Lapen di Desa Golo Paleng Geruduk Kantor Disnakertrans Matim
Penulis: Yunt Tegu
Editor: Ardy Abba