Oleh: Aron Seran
Penanti Senja
Rindu tenggelam bersama matahari
Di ufuk jingga penuh penantian
Lara-Ku untuk sekian kalinya bertanya
Kapan rinduku berbias bersama jingga senja?
Di balik luka bernana penuh kelam
Ufuk langit berwarna jingga penuh harapan
Angin bersepoi menusuk relum sukma
Dalam luka penanti senja.
Rindu senja beradu ruah
Jingga yang berbias menahan lara
Aku lesu di bawah jingga senja
Dalam memori ribuan kelam.
Senjaku tak lekas usai
Kini aku bersua dalam penantian
Di bawah warna jingga penuh harapan
Senjaku kini bersua dalam penantian.