Borong, Vox NTT- Fransiskus Chiano Mekang, bayi berusia 8 bulan asal Dalo, Desa Pong Ruan, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, terpaksa harus menelan pil pahit.
Sejak berumur dua bulan, ia menderita penyakit Hidrosefalus. Penyakit ini adalah penumpukan cairan berlebihan di dalam rongga otak. Akibatnya, kepala Chiano- begitu sapaan akrabnya- semakin besar.
Buah hati pasangan Hironimus Dado dan Nartiana Susanti itu hanya terbaring lemas tidak berdaya karena tidak ada biaya penunjang hidup untuk berobat.
Sejak berusia dua bulan kepalanya perlahan membesar. Sedangkan badannya tampak kurus.
“Saya kaget ketika Chiano menderita penyakit Hidrosefalus. Satu bulan setelah melahirkan kondisi bayi normal walaupun saat melahirkan bayi dalam keadaan prematur,” kata Nartiana Susanti, ibu Chiano kepada VoxNtt.com, Senin (11/04/2022).
Nartiana mengaku, bulan lalu Chiano sempat dibawa ke RSUD Ruteng dr. Ben Mboi Ruteng, Kabupaten Manggarai. Sayangnya, tidak berhasil diobati karena terdapat cairan pada saraf kepala.
“Saat itu pihak kesehatan memberi solusi untuk rujuk ke Bali dan juga ke Kupang dan juga harus memilih dua pilihan salah satunya pasang selang seumur hidup,” ungkapnya.
Orangtua Chiano pun mengharapkan bantuan untuk penyembuhan buah hati mereka. Sebab, kondisi ekonomi keluarga sangat terbatas.
“Kami memohon kepada semua orang baik yang ingin berbagi kasih kepada anak Chiano. Karena sampai saat ini Chiano hanya rawat di rumah saja,” harap Nartiana sambil mengusap air mata.
Sebagai informasi, bagi yang ingin berbagi kasih kepada Chiano bisa langsung menghubungi nomor telepon Nartiana Susanti (ibunya) +6281353228193.
Penulis: Yunt Tegu
Editor: Ardy Abba