Kefamenanu, Vox NTT-Pemerintah kabupaten TTU diminta untuk memikirkan nasib para tenaga kontrak lama yang tak lolos seleksi.
Pasalnya, para pegawai tidak tetap (PTT) lama tersebut dinilai telah berjasa banyak dalam mendukung kerja-kerja pemerintah selama bertahun-tahun mengabdi.
Dengan tidak lolos seleksi tahun 2022 tentu saja telah memupuskan langkah para PTT lama untuk bisa mengikuti tes P3K.
“Harapannya dengan masuk kontrak kan bisa ikut P3K, tapi kalau sudah begini kan kasihan PTT yang sudah lama mengabdi dan berharap tahun ini bisa ikut P3K tidak akan bisa karena tidak lolos PTT, saya sebagai anggota DPRD TTU akan terus menyuarakan ini,” tegas anggota DPRD TTU Hironimus Funan saat ditemui wartawan di kediamannya, Sabtu (16/04/2022).
Politisi Partai NasDem tersebut mebjelaskan, anggaran untuk gaji PTT saat ini masih ada kelebihan Rp12 miliar.
Angka itu dari gaji PTT bulan Januari-Maret yang tidak dibayarkan karena proses seleksi baru diumumkan awal April 2022.
Sehingga dengan sisa uang tersebut, kata dia, bisa dipertimbangkan agar diakomodasi para PTT yang telah lama mengabid di sekolah atau instansi lingkup Pemkab TTU.
“Jangan kemudian bola panas ini dilemparkan ke DPRD, karena sudah ada kesepakatan dalam sidang III itu gaji PTT dialokasikan untuk satu tahun anggaran bukan untuk beberapa bulan saja,” tegas legislator asal dapil II TTU itu.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba