Ruteng, Vox NTT – Pemerintah Kabupaten Manggarai, NTT melepas secara resmi keberangkatan 9 calon haji tahun 2022 menuju Tanah Suci Mekkah, Jumat (17/6/2022), bertempat di Aula Ranaka Kantor Bupati Manggarai.
Para calon haji tersebut akan diberangkatkan dari Ruteng dan akan pulang pada 2 Agustus 2022 nanti.
Sekda Manggarai Jahang Fansy Aldus berharap agar ziarah panjang para calon haji ke Tanah Suci Mekkah al-Mukarramah senantiasa dalam lindungan dan bimbingan Allah SWT. Sehingga dapat mengikuti setiap kegiatan ibadah haji dengan baik dan kelak kembali ke pangkuan keluarga sebagai seorang Haji atau Hajah yang Mabrur.
Dikatakannya, kebahagiaan adalah dambaan dari setiap orang. Kebahagiaan sejati yang berakar kuat dan tak mudah digoyahkan oleh kehidupan adalah kebahagiaan yang bersumber dari iman amar makruf nahi mungkar, menjalani perintah dan menjauhkan larangannya.
“Oleh karena itu kita bisa memandang bahwa acara pelepasan calon haji hari ini merupakan acara yang penuh bahagia, mencari bahagia dari ajaran dan keteladanan Nabi Besar Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Tentunya di tanah Mekah seluruh calon haji akan melepaskan segala tanda-tanda dan atribut kebesarannya di dunia dan hanya mengenakan selembar kain putih atau pakaian ihram yang sama,” kata Sekda Fansy.
Ia menambahkan, perjalanan panjang calon haji menuju Tanah Suci bukan untuk menoreh kenangan indah yang siap diceritakan kepada keluarga melainkan untuk mensucikan diri dari sikap kehidupan yang lama dan menjadi teladan seperti Nabi Muhamad.
“Sucikan diri disana. Setelah itu jadilah Muslim yang sesungguhnya dan ikuti keteladanan Nabi Muhamad,” ungkapnya.
“Jika selama ini hanya mampu mengagungkan Nabi dalam bentuk kata-kata saja, menghafalkan firman Allah dan menjalankan sunnah atau ajaran Nabi Muhammad, maka dengan menaikan ibadah haji akan menempatkan diri menjadi pribadi yang istiqomah dalam menunaikan seluruh ajaran Islam,” ungkapnya lagi.
Ia berkata, Nabi Muhammad dipuja-puji bukan karena kata-kata melainkan dengan perbuatan nyata, ia tak ingin dilayani melainkan seluruh usia hidupnya tampil sebagai pelayan sejati, mengajari umat dengan semangat dan keteladanan.
“Kami berharap setelah berjuang menyucikan diri di tanah Suci Mekah, Bapak/Ibu akan kembali sebagai seorang Haji atau Hajah yang siap untuk menjalankan perjuangannya,” ujarnya.
Pada kesempatan pelepasan itu ia juga menyampaikan beberapa imbauan:
Pertama, melaksanakan ibadah haji ini dengan sebaik-baiknya, dengan niat tulus semata-mata beribadah kepada Allah SWT.
Kedua, peliharalah kesehatan badan agar mampu menunaikan ibadah dengan sempurna.
Ketiga, junjung tinggi martabat bangsa, baik selama di perjalanan maupun di tanah suci dan tentunya bertingkah laku sopan, tertib, dengan calon haji lainnya. Tunjukkanlah kepribadian sebagai umat Islam, sebagai warga Manggarai, warga Indonesia yang ingin mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat yang dilandasi Pancasila.
Sementara itu, Kabid Haji dan Bimas Islam Kanwil Kemenag NTT, Drs. H. Husen Anwar, menyampaikan data sebaran kuota calon haji NTT tahun 2022 per 16 Kabupaten/Kota dari jumlah 305 calon jemaah haji terbagi dengan rincian kuota calon haji yang berhak berangkat dan calon haji cadangan.
“Keseluruhannya berjumlah 366 calon haji dan yang berhak berangkat sebanyak 305 calon haji, sedangkan yang lain masih daftar tunggu atau cadangan,” jelasnya.
Untuk diketahui Kota Kupang masih menduduki peringkat pertama jumlah calon haji di NTT yang berhak berangkat, yakni sebanyak 156 calon haji, disusul Kabupaten Manggarai Barat 20 calon haji dan Kabupaten Ende 19 calon haji.
Kontributor: Berto Davids