Maumere, Vox NTT- Dewan Pimpinan Wilayah Partai Rakyat Adil (DPW Prima NTT) yakin dapat lolos verifikasi peserta pemilu 2024 mendatang.
Ketua DPW Prima NTT, Antonius Afenfah yakin partainya kini telah memenuhi semua syarat admnistrasi, syarat struktur dan keangotaan yang diamanatkan oleh Undang-undang Pemilu.
“Kami telah bekerja selama lebih dari satu tahun mempersiapkan diri untuk dapat mengikuti Pemiu 2024, kami menggalang orang-orang biasa di seluruh kabupaten kota untuk menjadi mesin penggerak partai. Tanpa dukungan kemewahan fasilitas , semua kader bekerja secara bergotong-royong membangun partai ini hingga ke pelosok-pelosok,” tegas Antonius dalam rilis yang diterima VoxNtt.com, Minggu (17/7/2022).
Ditambahkannya, rakyat biasa sudah sadar akan pentingnya kehadiran partai alternatif untuk menggerakkan pemuda kampung, pengangguran, buruh, tani, dan kaum miskin kota serta elemen rakyat lainnya.
Sejak 14 Juni 2022, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan tahapan dan jadwal pelaksanaan pemilu melalui PKPU No. 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Umum tahun 2024.
Sementara itu, Sekretaris DPW PRIMA NTT, Yosef Sudarso Asafa menerangkan hingga saat ini Prima telah resmi terbentuk di 21 kabupaten/kota di NTT.
Rata-rata persebaran struktur di setiap kabupaten/kota berkisar antara 60 persen sampai dengan 100 persen. Dari aspek keanggotaan pun Prima NTT telah melampaui syarat minimal keanggotaan di setiap kabupaten/kota yakni 1/1000 dari total penduduk.
“Kini kami sementara dalam proses mengirim semua kebutuhan dokumen administrasi, struktur dan keanggotaan kepada tim admin DPP Prima di Jakarta untuk diinput ke Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) KPU. Jika tidak ada halangan dan rintangan, Prima akan mendaftar di hari pertama yakni tanggal 1 Agustus 2022,” tegas mantan aktivis LMND tersebut.
Prima sendiri sebagai salah satu partai politik yang dideklarasikan pada 1 Juni 2021 telah mempersiapkan diri untuk menatap pemilu 2024.
Mengusung tema “Politik Rakyat Biasa Anti Oligarki”, Prima yakin dapat menjadi salah satu kontestan pemilu 2024 dan memberi warna idiologis dalam peta politik nasional yang kian transaksional.
Prima ingin membuktikan kepada rakyat banyak bahwa membangun partai politik tidak harus menggadaikan idealisme politik pada elit kaya yang kemudian mendikte partai sebagai alat legitimasi bisnisnya.
“Partai politik adalah aset publik, alat perjuangan rakyat yang harus dibungun dengan ide, gagasan hingga dengan tangan dan keringat rakyat sendiri,” tandas Asafa.
Penulis: Are De Peskim
Editor: Ardy Abba