Borong, Vox NTT- Proyek rabat jalan menuju Desa Torok Golo, Kecamatan Ranamese, Kabupaten Manggarai Timur sudah ambruk.
Padahal proyek yang dikerjakan sekira September 2021 itu dikabarkan menelan anggaran 100 juta lebih dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Manggarai Timur.
Anggaran ini merupakan satu kesatuan dengan proyek perbaikan crossway di Wae Musur hulu.
Pantauan VoxNtt.com, Jumat (22/07/2022), hanya sebagian landasan rabat jalan yang tersisa. Sementara sebagian sudah jebol dan terdapat bongkahan batu-batu di bagian tengahnya agar kendaraan masih bisa melintas.
Paulus Kandung, warga Lepeng, Desa Satar Lahing, Kecamatan Ranamese mengatakan, rabat jalan menuju Desa Torok Golo tersebut rusak setelah dikerjakan. Bahkan, belum sempat dilalui kendaraan.
“Rusak akibat banjir bulan September 2021,” ungkap Paulus kepada sejumlah awak media di Wae Musur, Jumat siang.
Paulus mengaku fondasi crossway Wae Musur hulu tahun 2018 digali dengan menggunakan alat berat berupa ekskavator.
Sementara fondasi rabat jalan menuju Desa Torok Golo yang letak tidak jauh dari crossway Wae Musur hulu digali dengan menggunakan tenaga manusia.
“Mungkin itu yang membedakan model pengerjaannya,” jelas Paulus.
Ia mengaku rabat jalan tersebut merupakan hasil kunjungan Bupati Manggarai Timur Agas Andreas tahun 2020 lalu ke Rondo Woi. Kala itu, kata dia, Bupati Agas melewati jalur tersebut.
Menurut Paulus, rabat jalan menuju Desa Torok Golo dikerjakan oleh Hironimus Nawang mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Manggarai Timur.
Ia pun berharap agar Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur segera memperbaiki rabat yang ambruk tersebut, mengingat jalur menuju Desa Torok Golo sangat ramai.
Sementara itu, hingga berita ini dirilis, VoxNtt.com belum berhasil meminta penjelasan Dinas PUPR Matim seputar kerusakan rabat jalan menuju Desa Torok Golo.
Sekretaris Dinas PUPR Matim Yosef H. Yusuf Urus saat dihubungi melalui pesan WhatsApp menyuruh agar awak media ini mendatangi kantornya pada Senin (25/07/2022).
“Sore adek neka rabo (sore adik maaf) baru balas kalau mau minta konfirmasi menyangkut paket dimaksud ke kantor saja hari senin,” tulis Yusuf.
Penulis: Ardy Abba