Kefamenanu, Vox NTT- Maraknya penebangan liar yang berakibat pada tandusnya hutan pada wilayah hukum Polsek Biboki Utara, Polres TTU, mendapat perhatian khusus dari Kapolsek Ipda Rudi Soik.
Ipda Rudi yang baru dua bulan menjabat sebagai Kapolsek Biboki Utara pun langsung menggalakkan program Biboki Utara.
Program itu diwujudkan dengan pembagian ribuan anakan pohon bagi para Kades dari Kecamatan Biboki Utara dan Biboki Feotleu, serta tokoh agama.
Pembagian anakan pohon jenis lamtoro terambah, pinang Alor, jambu Bangkok tanpa biji serta mahoni itu digelar di Mapolsek Biboki Utara, Kamis (28/07/2022).
Terpantau, sebelum penyerahan dilakukan, Kapolsek Ipda Rudi terlebih dahulu memberikan arahan serta mengajak para Kades dan tokoh agama melihat -lihat tanaman yang ditanam di sekitar Mapolsek.
Kemudian barulah dilanjutkan dengan pembagian ribuan anakan pohon dimaksud.
Kapolsek Ipda Rudi kepada VoxNtt.com usai pembagian mengaku program yang dibuatnya saat ini berangkat dari keprihatinan akan kondisi alam di wilayah hukum yang dipimpinnya. Itu baik di kecamatan Biboki Utara maupun Biboki Feotleu.
Yang di mana penebangan pohon di hutan-hutan secara liar sangat masif dilakukan tanpa dilakukan penanaman kembali.
Sehingga ia berharap dengan gerakan nyata yang dilakukannya saat ini dapat menyadarkan masyarakat agar mau menanam dan kembali menghijaukan alam.
“Kalau antusias masyarakat tinggi untuk menanam maka saya siap turunkan lagi anakan tanaman buah yang produktif dalam waktu dekat,” tutur Ipda Rudi.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba