Reo, Vox NTT- Wahana Pasar Malam Andhika yang berlokasi di Nanga Banda, Kelurahan Reo, Kecamatan Reok, Manggarai, NTT ramai dikunjungi warga sejak dibuka pada tanggal 12 Agustus 2022 lalu.
Pasar malam milik Ninong Andhika itu menyajikan beragam wahana permainan anak hingga penjualan barang dan kuliner yang menjadi hiburan alternatif bagi warga Reo dan sekitarnya.
Kini, pasar malam yang sudah berjalan kurang lebih hampir sepekan ini mulai menunjukan totalitas membangun kedekatan sosial dengan masyarakat.
Salah satu totalitas membangun kedekatan sosial itu dengan cara menggratiskan wahana permainan anak-anak demi menghargai perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-77.
HUT RI yang ke-77 ini rupanya dimaknai betul oleh Ninong Andhika sebagai bentuk perjuangan bangsa indonesia yang keluar dari belenggu penjajahan. Karena itu, ia membulatkan tekad untuk memberi bonus tersendiri bagi pengunjung pasar malam, khususnya wahana permainan anak-anak.
“Kita hargai perjuangan para pendahulu. Kemerdekaan yang kita raih sekarang adalah hasil dari perjuangan mereka, sehingga sekarang wajib hukumnya saya sebagai bangsa Indonesia yang menghargai kemerdekaan RI memberlakukan sistem kedekatan sosial dengan cara menggratiskan wahana permainan anak di pasar malam,” tutur Ninong ditemui VoxNtt.com, Rabu (17/08/2022).
Rencana gratisan itu akan dibuat pada tanggal 17 dan 18 Agustus 2022 malam. Tetapi masih lihat perkembangan.
Ninong bilang, gratisan itu berlaku full pada tanggal 17 malam. Sedangkan untuk tanggal 18 tergantung perkembangan. Kalau makin banyak pengunjung yang belum kebagian bisa diberi bonus satu malam lagi.
Lebih lanjut pria kelahiran 1989 asal Gongger Manggarai Timur itu mengatakan, ada syarat untuk gratisan wahana permainan anak-anak, yakni dengan menghafal lagu Indonesia Raya atau menghafal 5 dasar Pancasila.
Persyaratan itu, kata Ninong, dibuat agar anak-anak mampu memahami lagu perjuangan sebagai lagu wajib sehari-hari.
“Tujuannya kita berusaha membuat anak-anak mampu menghafal lagu perjuangan sebagai kewajiban bangsa Indonesia, bukan lagu-lagu band atau lagu-lagu dugem. Saya melihat anak jaman sekarang lebih suka lagu-lagu yang tidak punya makna perjuangan dari pada lagu perjuangan. Karena itu kesempatan sekarang kita terapkan,” jelas Ninong.
Menanggapi itu salah satu warga Nanga Banda, Klemensius Hence Hatul menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ninong Andhika selaku pemilik pasar malam yang telah mengeluarkan kebijakan gratisan untuk wahana permainan anak-anak dalam rangka memperingati HUT RI ke-77.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran Pasar Malam Andhika yang telah memberi kontribusi banyak bagi kemajuan ekonomi masyarakat setempat, khususnya pelaku UMKM dan petugas parkiran.
Untuk diketahui, Pasar Malam Andhika menyediakan wahana permainan anak-anak seperti, kincir angin, heli putar, rumah balon, odong-odong dan mobil wisata. Semuanya itu akan digratiskan full pada tanggal 17 malam.
Kontributor: Berto Davids
Editor: Ardy Abba