Kupang, Vox NTT – Peserta Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik II tingkat Provinsi NTT tiga kabupaten dari Manggarai Raya tiba di Kupang, Sabtu (03/09/2022).
Tiga kabupaten ini yakni, Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur.
Sebanyak 45 orang peserta Kabupaten Manggarai Timur (Matim) tiba di Bandara El Tari Kupang, sekitar pukul 10.35 Wita.
Selanjutnya 5 orang peserta dari Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) tiba di Bandara El Tari Kupang, sekitar pukul 14:10 wita.
Sementara 31 orang peserta dari Kabupaten Manggarai tiba di Bandara El Tari Kupang, sekitar pukul 15.00 Wita.
Saat tiba, mereka diterima secara adat Manggarai dengan ritus Tuak Kapu oleh Ikatan Keluarga Manggarai Raya (IKMR) Kupang di rumah Ketua IKMR Kupang, Aloysius Sukardan.
Hadir pula pada acara itu antara lain, Aloysius Min, Frans Sarong, Martinus Nahas, Antonius Ali, Donatus Janggu, Jemari Yos Dogon, Adrianus Dandi dan sejumlah tokoh Manggarai yang ada di Kota Kupang, serta panitia Pesparani 2022.
Setelah menerima sapaan adat dan pengalungan selendang, rombongan bersama IKMR Kupang menggelar makan bersama. Selanjutnya diarak menggunakan sejumlah bus pariwisata yang telah disiapkan oleh panitia pesparani 2022 menuju penginapan di Kota Kupang.
Ketua Panitia Penyambutan Kontingen dari tiga Manggarai, Adrianus Dandi mengatakan acara Curu dan Tuak Kapu adalah sebagai ungkapan sapa dari keluarga Manggarai Raya di Kupang untuk kontingen pesparani dari tiga Manggarai yakni Manggarai Timur, Manggarai Barat dan Manggarai.
Bersamaan dengan itu juga sebagai bentuk dukungan Keluarga Manggarai Raya di Kupang atas kegiatan perlombaan pesparani tingkat provinsi terhadap kontingen dari tiga kabupaten dari Manggarai.
“Kita juga ajak keluarga Manggarai Raya yang hadir dalam acara curu dan kapu ini begitu pun yang tidak sempat bergabung untuk sama-sama menyaksikan tampilan kontingen dari Manggarai Raya dalam perlombaan pestaparani tingkat provinsi NTT ini,” kata Adrianus Dandi.
Ia menambahkan, acara curu dan tuak kapu ini terselenggara atas dukungan IKMR dan didalamnya termasuk partisipasi Ase/Kae Muslim Manggarai yang ada di Kota Kupang.
Ketua Kontingen Matim, Anselmus Panggabean mengatakan atas nama rombongan menyampaikan banyak terima kasih kepada IKMR Kupang atas penyambutannya.
“Atas nama rombongan kami menyampaikan banyak-banyak terima kasih atas penerimaan ini,” ucap Anselmus dihadapan pengurus IKMR Kupang.
Anselmus berharap kiranya IKMR Kupang tetap mendukung kontingennya di kegiatan selanjutnya dalam bentuk apapun.
“Kami tetap berharap bahwa kiranya bapa mama di sini nanti dalam kegiatan selanjutnya tetap mendukung kami dalam bentuk apapun. Kami siap untuk menerima. Baik dorongan, motivasi, dan lain sebagainya,” harapnya.
Ia juga berharap agar keluarga IKMR Kupang tetap mensuport mereka dalam kegiatan pesparani selama berlangsung.
“Kami sekali lagi menyampaikan banyak-banyak terima kasih kepada bapa mama, Ase/Kae di sini. Dan kiranya tetap bersama dengan kami,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua IKMR Kupang, Aloysius Sukardan mengatakan menyambut baik atas kehadiran kontingen dari tiga Kabupaten Manggarai itu.
Dosen Fakultas Hukum Undana Kupang itu berharap agar dari tiga Kabupaten Manggarai yang ikut dalam pesparani itu mendapat prestasi yang baik.
“Selamat bertanding di pesparani di Kupang. Ho ami ata suport (ini kami yang suport). Kami mendukung ini,” ucap Aloysius Sukardan.
Aloysius menegaskan, lomba pesparani ini sebagai batu loncatan. Tetapi tujuannya adalah untuk memuliakan Tuhan.
Ia jug menyampaikan permohonan maaf jika ada yang kurang berkenan selama di Kupang.
“Baik hari ini maupun nanti sudah di lomba-lomba. Nanti kami hadir di tempat kegiatan. Selamat datang di Kota Karang,” kata Aloysius Sukardan.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Ardy Abba