Kupang, Vox NTT – Saturminus Jawa, mantan pemain El Tari Memorial Cup (ETMC) mengatakan, sepak bola itu adalah seni.
Menurutnya, Seni dalam sepak bola akan membuat semua orang jatuh cinta dan terpukau ketika pemain bola melakukan skilk tanpa harus mencedrai lawan.
“Permainan indah dan cantik membuat penonton dan semua orang yang menyaksikan pertandingan akan jatuh cinta walapun tim itu kalah, sehingga sportifitas dan seni dalam permainan harus diutamakan agar sepak bola NTT menjadi tempat orang berwisata dan rekreasi,” kata pria yang akrab disapa Cristan itu kepada VoxNtt.com, Kamis (29/09/2022).
Mantan pemain Persena Nagekeo ETMC pada tahun 2008 silam itu menegesakan sportivitas di lapangan harus ditunjukan oleh wasit agar setiap pluit yang berbunyi menjadi tanda keadilan untuk tidak memihak salah satu tim.
“Sehingga semua komponen dalam pertandingan sepak bola tidak merasa dirugikan. sehingga semua yang penonton dan tim yang kalah dan menang merasa sepak bola NTT menjadi berkualitas dan berwibawa,” pungkas mantan pemain Persena Nagekeo piala Gubernur tahun 2007 itu.
Cristian menambahkan, dalam sepak bola supporter juga menjadi salah satu faktor yang sangat penting karena pertandingan sepak bola tanpa penonton ibarat sayur tanpa garam.
“Karena pemain dilapangan akan bersemangat dan menunjukan skil -skil cantik apabila ada penonton yang memberikan dukungan yang kuat dengan berbagai kreatifitas diluar lapangan yang baik,” ujarnya.
Saturminus berharap agar kedua Tim Yang melaju ke babak Final antara Perse Ende dan Persembata Lembata tetap menjaga sportivitas.
“Dan saya sangat berharap agar kedua tim ini yang masuk final bisa menjaga keakraban dalam pertandingan dengan memberikan permainan yang cantik agar semua bisa menikamati keidahan dalam lapangan,” harap bakal calon DPRD Provinsi NTT dari dapil NTT V itu.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Ardy Abba