Reo, Vox NTT- Sepak bola memang selalu hadirkan kejutan. Olahraga 11 lawan 11 ini tak jarang menciptakan hasil yang tak biasa.
Bahkan beberapa kali terjadi satu tim bisa memenangkan pertandingan dengan mencetak puluhan gol ke jala lawan.
Seperti yang terjadi pada babak 32 besar Turnamen Torong Besi Cup, Senin 24 Oktober 2022 petang, Tim bertabur bintang Lomest FC mengamuk tanpa ampun. Mereka berpesta ke gawang Jati FC dengan gelontoran 10 gol.
Catatan kemenangan Lomest FC itu sampai saat ini masih menjadi margin kemenangan terbesar yang terjadi di Turnamen Torong Besi Cup, disusul Metro FC yang juga pernah berpesta ke gawang Bajak FC dengan gelontoran 9 gol.
Kualitas Lomest FC saat ini memang bisa dibilang yang terbaik. Pasalnya tim yang bermarkas di Waemanis, Kelurahan Wangkung, Kecamatan Reok itu lebih banyak diisi pemain yang kental pengalaman di turnamen-turnamen besar, seperti ETMC.
Dalam turnamen ini Lomest FC berhasil mencetak sejarah mencengangkan. Tepat pukul 14.15 Wita mereka menghujani lawannya Jati FC dengan 10 gol.
Masih diperkuat Rival Playmaker berpengalaman, Lomest FC langsung mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Mereka mampu menutup paruh pertama dengan skor 5-0.
Ibo, pemain yang pernah merumput bersama Persim Manggarai di ETMC Lembata menjadi top scorer di laga ini. Ia mampu mencetak 5 gol dengan waktu yang berbeda-beda.
Selain Ibo ada juga 2 gol dari mantan pemain Persim Manggarai tahun 2015, Gersi. Ia mampu mengunci kemenangan dengan mencetak 2 gol ke gawang Jati FC.
Berikut ada Rifai, Yoan dan Dandi yang masing-masing mencetak 1 gol.
Menanggapi kemenangan terbesar itu, pemilik klub Lomest FC, Hansrianus Robert menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pemain karena sudah memenangi laga dengan skor yang cukup meyakinkan ini.
Ia pun bangga memiliki pemain berkelas yang sudah mau bergabung ke Lomest FC walaupun masih banyak keterbatasan.
“Saya bangga memiliki pemain seperti mereka. Tampil bagus dengan skill masing-masing merupakan cara mereka memenangi laga dan mengharumkan nama Lomest FC pada setiap turnamen, apalagi Lomest FC merupakan tim yang baru bangkit,” tutur Hansri.
Nama Lomest FC ini, kata dia, merupakan sebuah kata yang diadopsi dari bahasa daerah setempat yang memiliki makna di tiga Kabupaten Manggarai. Lomest sangat cocok dengan semua cru di 1 tim.
Ia pun berharap semua pemain Lomest FC tetap menunjukan permainan indah dan cantik sambil tetap menjunjung tinggi sportivitas di atas rumput hijau.
“Harapannya pemain tetap semangat dan lebih fokus. Mudah-mudahan bisa tembus sampai ke final. Terima kasih juga untuk Coach Maksi Makhur yang sudah membimbing tim dan meramu taktik dengan baik hingga Lomest FC masih bermain sampai saat ini di turnamen,” kata pria yang juga pernah membesut tim PS TIRR Cs itu.
Untuk diketahui, di partai 16 besar nanti Lomest FC akan bersua dengan tim kuat Cendana FC yang lebih dulu memastikan tiket ke fase itu setelah menang 3-0 atas tim Tiba Di’a FC.
KR: Berto Davids
Editor: Ardy Abba