Kupang, Vox NTT- Anggota DPRD NTT, Patris Lali Wolo, kembali menyalurkan bantuan kepada warga di Kabupaten Nagekeo.
Penyaluran bantuan tersebut pada masa reses bersama masyarakat terkait sosialisasi Perda APBD NTT 2023, Menjemput Aspirasi, Pengawasan Pelaksanaan APBD NTT 2023 di Kecamatan Keo Tengah, Kabupaten Nagekeo, Kamis (1/12/2022).
Selain sosialisasi yang dilakukan di Kelurahan Mbay I, Kecamatan Aesesa, Patrianus Lali Wolo (Pro Patris), juga menyalurkan 8.000 butir telur ayam di delapan desa di Kabupaten Nagekeo. Masing-masing anak mendapatkan 60 butir telur dan uang susu per anak Rp150.000.
Selain telur ayam, ada juga bibit sayuran berupa bayam 5.000, sawi 1.000 serta bibit terung sebanyak 500. Selain itu, kader posyandu, bidan desa dan PPL serta perangkat desa lainnya turut menerima uluran kasih dari anggota DPRD NTT itu.
Di sela- sela kegiatan sosialisasi Perda APBD NTT 2023Patris bersama Pengurus DPC PDI Perjuangan Nagekeo antara lain Yanto Sawu, Waja Anselmus, Esau Sede, dan Kornelius Jewata kembali melakukan kerja kemanusiaan pada delapan desa di Kecamatan Keo Tengah.
Juga silaturahmi ke alim ulama dan Pondok Pesantren Masjid Nurul Islam Kolikapa Mbay. Kerja kemanusiaan ini merupakan implementasi Tri Sakti Bung Karno.
Kerja kemanusiaan untuk delapan desa dampingan ini dilakukan Patris bersama tim keluarga dan jajaran PAC dan anak ranting.
Delapan desa dampingan dimaksud yakni Desa Wajo, Desa Wajo Timur, Desa Pautola, Desa Kotodirumali, Desa Keli, Desa Mbaenuamuri, Desa Kotowuji Timur, dan Desa Udiworowatu.
“Ini merupakan kerja kemanusiaan untuk percepatan penyelesaian stunting dan menggerakkan ekonomi kerakyatan sebagai perwujudan dan implementasi nilai luhur Pancasila dalam setiap tarik nafas dan derap langkah rakyat Indonesia,” kata Patris depan warga setempat.
Pada kesempatan itu Patris bersama keluarga dan pengurus PDI Perjuangan menyerahkan telur ayam, uang susu, dan bibit hortikultura.
Setiap anak stunting mendapat 60 butir telur ayam dan uang susu Rp150.000. Bantuan juga diberikan kepada bidan desa, kader posyandu, PPL, dan perangkat desa.
Setiap desa mendapatkan 1.000 butir telur, 5.000 pcs bayam, 1000 pcs sawi, dan 500 pcs terung. Bibit hortikultura yang diserahkan ini untuk mewujudkan program pekarangan Tri Fungsi ( PRO PATRIS).
Aksi kemanusiaan sebagai wujud berbagi kasih juga diberikan kepada panti asuhan, Paroki Mundemi, Paroki Maunori, dan Pondok Pesantren. (VoN)