Ruteng Vox NTT- Wahana Visi Indonesia (WVI) dengan program BOKS (Build Our Kids’ Success/Membangun Kesuksesan Anak Indonesia) mengadakan training of trainers (TOT) untuk kepala sekolah dan guru-guru PJOK dari 39 sekolah yang masuk dalam binaan WVI.
Kegiatan yang merupakan program kolaborasi bersama Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Manggarai ini sebagai bentuk komitmen untuk terus mendampingi kegiatan BOKS di sekolah, setelah peluncurannya pada Rabu (25/01/2023).
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Manggarai Fransiskus Gero menyampaikan terima kasih kepada WVI yang selalu setia mendampingi 39 sekolah binaan di Manggarai.
“Pelatihan yang akan kita ikuti ini akan memberikan gambaran kepada bapak/ibu kepala sekolah dan Guru PJOK dalam mengimplementasikan program BOKS di sekolah. Harapannya selama tiga hari ke depan, kita semua bisa berproses bersama dan mengikuti setiap sesi yang diberikan oleh WVI dengan baik,” jelasnya.
Dalam pelatihan ini Fransiskus Gero memberikan materi sekolah sehat. Dalam penjelasannya, ia menyampaikan hasil riset beberapa lembaga termasuk Kemendikbud 2017 mencatat khusus kebersihan diri dan aktivitas fisik 45% tidak mencuci tangan dengan benar, 95% tidak mengosok gigi sesuai waktu yang dianjurkan dan 57% kurang aktivitas fisik.
“Hal ini membuktikan masih banyak sekolah-sekolah yang kurang menjalankan program sekolah sehat. Padahal seharusnya sekolah bukan hanya sekadar menyiapkan pembelajaran di kelas, tetapi bisa mencakup beberapa kegiatan lainnya bersama anak-anak,” imbuhnya.
Dikatakan Fransiskus, ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh kepala sekolah dan guru-guru dalam kolaborasi menuju sekolah sehat.
Itu di antaranya, UKS dihidupkan kembali, pembiasaan senam dan gerak di sekolah, bekerja sama dengan mitra dalam program sekolah sehat, dan memberikan sosialisasi kepada orang tua murid tentang makanan sehat dan olahraga di rumah.
Fransiskus pun mengajak semua peserta kegiatan untuk bekerja sama dalam menyukseskan sekolah sehat dan kembali menghidupkan kembali kegiatan aktivitas fisik yang menyenangkan bagi anak di sekolah.
Saskia Rosita Indasari selaku Team Leader Program BOKS menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Manggarai yang selalu mendukung WVI dalam setiap programnya.
“Kami melihat betul ketika peluncuran program BOKS kemarin, begitu banyak respons positif dari bapak bupati, dinas pendidikan, pengawas, kepala sekolah dan guru-guru,” jelas Saskia.
Peluncuran program, demikian Saskia, tidak hanya sekadar seremonial bersama tetapi ditindaklanjuti dengan tindakan nyata.
“Kami juga sudah melakukan survei awal di beberapa sekolah untuk mengukur kebiasaan gerak, pengetahuan gizi, dan perkembangan sosial emosional anak-anak. Ini menjadi data awal sebelum program BOKS ini diterapkan di sekolah bapak/ibu. Nanti ketika program BOKS sudah selesai, kami akan mengukur kembali untuk melihat efektivitas program BOKS di sekolah”, ungkap Saskia.
Lebih lanjut, terang Saskia, selama tiga hari pelatihan untuk fasilitator program BOKS ini, peran dari kepala sekolah dan guru sangat penting dalam menentukan keberhasilan anak-anak di sekolah.
“Kami mengharapkan program ini berdampak baik dan bermanfaat bagi anak-anak dan guru-guru kita,” tambahnya.
Wahana Visi Indonesia juga menghadirkan Dr. Agus Mahendra, M.A dan Dr. Suherman Slamet, M.Pd dari Active Healthy Kids Indonesia (AHKI) sekaligus pengajar di Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, sebagai narasumber.
Mereka hadir untuk membekali peserta tentang makna dasar pendidikan jasmani, pentingnya aktivitas fisik pada anak, praktik aktivitas fisik dan permainan untuk anak SD, dan RPP sederhana kegiatan pendidikan jasmani yang menyenangkan untuk anak SD.
Penulis: Ronis Natom
Editor: Ardy Abba