Betun, Vox NTT- Tahun 2024, KPU Republik Indonesia menyelenggarakan pemilihan umum (pemilu) serentak di seluruh daerah meliputi pemilihan presiden, DPR RI, DPRD provinsi dan kabupaten dan juga pemilihan anggota DPD.
Terkait hal itu, seluruh partai politik di Indonesia mulai menyiapkan para bakal calon, baik presiden, DPR RI maupun DPRD di provinsi dan kabupaten.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Provinsi Nusa Tenggara Timur, khusus Dapil 7 (Belu, Malaka dan TTU) juga mulai menyiapkan para bakal calon DPRD di tingkat kabupaten dan provinsi.
Salah satunya ada Nikolas Neno pensiunan ASN, yang siap maju mewakili masyarakat tiga kabupaten daratan timor di DPRD Provinsi NTT.
Senior organisasi Gereja Katolik THS – THM Keuskupan Atambua itu mengaku sudah dan sementara tahap sosialisasi diri untuk menjadi bakal calon anggota DPRD Provinsi NTT.
Hal itu diungkapkannya saat menerima kunjungan politisi PKB NTT, Edward Tannur di sekolah menengah kejuruan besutannya, SMK Cartintes Atambua.
“Tidak ada kata pensiun untuk tugas dan pelayanan kemanusiaan. Saya, sudah dan sedang sosialisasi diri untuk menjadi calon anggota DPRD Provinsi NTT,” ungkap putra asal Kusa, Kabupaten Malaka itu dengan lantang.
Mantan ekonom Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belu itu juga meminta segenap masyarakat Kabupaten Belu, TTU dan Malaka untuk mendukungnya agar sukses menjadi legislator yang peduli akan kesulitan masyarakat banyak di NTT.
Menanggapi pernyataan Nikolas Neno itu, Edward Tannur anggota DPR RI Fraksi PKB itu memberikan dukungan dengan pesan kemanusian.
“Jadi anggota DPR itu harus berani jujur untuk rakyat. Jangan jadi dewan penipu rakyat. Ambil saja apa yang menjadi hak kamu dan berikan apa yang menjadi hak rakyat. Sederhana saja,” ungkap politisi asal Kefamenanu itu dengan datar.
“Om Niko orang baik. Saya baru kenal sebulan saja langsung dekat. Artinya orang ini punya kepribadian luhur dan hati yang tulus,” kata Edward Tannur.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba