Oleh: Aprilia Diana Nita Jidin
Di zaman modern ini sangat jarang orang berolahraga. Mungkin karena sibuk, alat olahraga kurang dan tidak ada waktu luang.
Padahal olahraga hal yang sangat penting dan dibutuhkan oleh tubuh kita.
Meskipun kita sudah berusia lanjut, tetap membutuhkan yang namanya olahraga.
Fakta membuktikan orang yang sering berolahraga tidak mudah terkena depresi, dibandingkan orang yang jarang berolahraga.
Selain itu olahraga juga mengaktifkan kekebalan tubuh sehingga tidak mudah diserang penyakit.
Tak hanya membuat tubuh bugar, olahraga juga memiliki manfaat lainnya. Bahkan untuk kesehatan mental, membuat suasana hati lebih baik, meningkatkan kualitas tidur, menjaga kesehatan kulit, dan membantu mengurangi stress.
Menurut saya, sejumlah orang tidak suka berolahraga karena malas melakukannya. Padahal, ada beragam ancaman kesehatan akibat kurang berolahraga.
Setiap orang sebaiknya harus melakukan olahraga setidaknya minimal 3 kali dalam seminggu.
Bahkan, boleh dikerjakan dalam waktu 30 menit. Berbagai masalah kesehatan datang akibat tidak berolahraga.
Salah satunya obesitas banyak orang beranggapan bahwa olahraga di pusat kebugaran atau gym hanya untuk orang-orang yang kelebihan berat badan (gemuk) saja, tapi olahraga itu kewajiban semua orang agar tubuh tetap sehat.
Masalah kesehatan lainnya yakni perasaan mudah lelah dan tidak bertenaga. Dengan berolahraga darah akan lebih banyak mengandung oksigen.
Orang yang tidak berolahraga akan mudah mengalami serangan jantung.
Menurut studi Jhon Hopkins Medicine menunjukkan bahwa risiko terkena serangan jantung akan menurun apabila tubuh aktif bergerak, masih ada masalah kesehatan lain yang akan terjadi jika tidak berolahraga.
Solusi untuk mencegah masalah kesehatan tersebut dengan berolahraga. Untuk mendapat manfaat olahraga tersebut kita harus melakukannya dengan tepat agar bisa memberikan hasil yang efektif dan optimal.
Pertama-tama, pastikan kondisi tubuh sehat, jangan paksa olahraga saat sedang sakit. Kedua, pilih waktu olahraga yang tepat, ketiga lakukan pemanasan sebelum olahraga dan pendinginan setelah olahraga.
Ketiga, sesuaikan jenis olahraga dengan kemampuan. Keempat, atur ritme dan frekuensi olahraga cara olahraga yang benar ialah mengatur batasan waktu dan frekuensi olahraga selanjutnya perhatikan asupan makanan sebelum olahraga.
Dengan berolahraga dapat meminimalisasi masalah kesehatan yang akan menggangu aktivitas dan tubuh kita. Sebaiknya jika melakukan olahraga harus memperhatikan prosedur agar tidak terjadi cedera saat berolahraga.
Penulis adalah siswi Kelas XII IPA SMAK Seminari St. Yohanes Paulus II Labuan Bajo