Bajawa, Vox NTT– Hujan lebat disertai angin kencang melanda wilayah Riung, Kabupaten Ngada dan sekitarnya pada Senin (27/02/2023) sore.
Akibat hujan lebat ini, sejumlah titik di Riung mengalami banjir hingga beberapa gorong-gorong jebol.
Meski begitu, bakal calon Anggota DPR RI Stefanus Gandi tetap kekeh ini bertemu dengan sejumlah warga Riung, Desa Kota Raja, Kecamatan Riung Kabupaten Ngada.
Warga setempat pun merasa terharu atas kunjungan dari bakal Stefanus Gandi.
Warga Riung Dedi Makmuran, menilai kunjungan dari Direktur Stefanus Gandi Institut (SGI) itu sangat luar biasa.
Sebab meskipun hujan hujan lebat dan banjir yang melanda wilayah Riung Desa Kota Raja, tetapi Stefanus Gandi tetap menepati janjinya untuk datang bertemu warga.
“Kami merasa ini luar biasa sekali dan kami siap bekerja untuk Stefanus Gandi,” kata Dedi.
Menurut Dedi, meskipun Stefanus Gandi baru datang perdana bertemu dengan masyarakat setempat, namun dia dianggap menjadi bagian dari keluarga mereka.
Ia pun berharap Stefanus Gandi tetap diberi kesehatan dan rezeki yang melimpah.
“Mudahan-mudahan apa yang ia cita-citakan untuk menjadi DPR RI bisa terwujud,” harap Dedi.
Dia juga berharap agar Stefanus Gandi tetap konsisten untuk menyebarkan kebaikan di kalangan masyarakat kecil.
Terpisah, bakal calon anggota DPR RI Stefanus Gandi menyampaikan limpah terima kasih kepada sejumlah warga Riung Desa Kota Raja yang sudah mau menerima kunjungannya.
“Saya hadir di depan bapa mama untuk minta dukungan dan doa, jadi ini bukan kampanye,” katanya.
“Hubungan kita ini bukan hanya untuk kepentingan pileg 2024, tapi hubungan kita ini sampai selama-lamanya,” sambungnya.
Stefanus juga berharap agar ia bisa diterima menjadi bagian dari keluarga besar Riuh Desa Kota Raja.
“Saya memilih PAN, itu karena saya mau mengikuti jejak bapak Lorens Bahang Dama,” kata Stefanus Gandi.
Ia juga mengaku bahwa dirinya bersama rombongan sudah jalan keliling Pulau Flores untuk bersilaturahmi sekaligus mencari keluarga baru.
“Saya adalah swasta yang berpartisipasi untuk membangun gereja, masjid dan rumah adat,” tutupnya. [VoN]