Ruteng, Vox NTT- Hingga kini, Stefanus Gandi sudah melakukan pertemuan dengan masyarakat pada 700 lebih titik di daratan Flores. Sefari politiknya sudah dimulai sejak dua tahun lalu.
Bakal calon anggota DPR RI Dapil NTT 1 itu intens bertemu masyarakat hanya ingin membawa misi politik berbeda. Itu terutama untuk calon anggota DPR RI.
Sudah menjadi keluhan umum memang dari Pileg sebelumnya bahwa ada calon yang tidak banyak kesempatan bertemu dengan masyarakat. Mereka hanya menitipkan stiker dan baliho sebagai alat peraga kampanye.
Stefanus Gandi sendiri berkomitmen untuk keluar dari zona itu dengan cara sebisa mungkin perbanyak titik pertemuan dengan masyarakat.
Selain ingin mendengarkan langsung keluhan dan kebutuhan masyarakat Flores, Lembata dan Alor, ia intens bertemu masyarakat juga bagian dari pertanggungjawaban atas suara rakyat.
Calon doktor ilmu politik Universitas Nasional Jakarta itu berkomitmen sebisa membangun komunikasi yang baik dengan semua elemen masyarakat serta menjaga kepercayaan publik jika kelak dipercayakan duduk di Senayan.
Kedekatannya saat bertemu masyarakat selama kampanye pemilihan anggota legislatif diharapkan bisa membekas dan terus dipertahankan ke depannya.
“Menurut saya kedekatan dengan masyarakat harus terus dirawat. Mengapa? Sebab tanpa masyarakat tentu tidak bakal menjadi anggota DPR,” katanya kepada wartawan usai bertemu dengan masyarakat Benteng Kuwu-St. Klaus, Desa Poco Likang, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Minggu (16/04/2023).
Salah satu warga yang hadir dalam pertemuan tersebut mengaku selama ini pihaknya jarang bertemu dengan calon anggota DPR RI, selayaknya yang dilakukan Stefanus Gandi.
Biasanya para calon anggota DPR RI hanya mendengarkan nama dan menitipkan stiker dan baliho.
Sementara itu, Agustinus Tandur warga yang lain mengajak agar pada Pileg 2024 mendatang memilih Stefanus Gandi untuk menjadi anggota DPR RI.
“Kita merasa berdosa jika tidak memilih beliau (Stefanus Gandi), sebab dia sudah datang bertemu kita di sini. Yang tidak bertemu kita saja selama ini kita tetap pilih, apalagi beliau (Stefanus Gandi) yang sudah datang bertemu kita. Tugas kita adalah memberitahukan kepada warga yang tidak hadir untuk ikut memilih Stefanus Gandi,” kata Agus.
Menurut dia, peluang Stefanus Gandi untuk bisa duduk di Senayan sebenarnya sudah mulai kelihatan. Sebab, Stefanus Gandi sudah melakukan pertemuan dengan pada 700 lebih titik dan akan semakin intens lagi ke depannya.
Upaya tersebut tentu saja berbeda dengan caleg lainnya yang sangat terbatas bertemu masyarakat, apalagi hanya menitipkan stiker saja.
“Apalagi setiap kali bertemu masyarajat, beliau kerap memberikan sumbangan untuk pembangunan gereja, masjid dan rumah adat. Ini pola politik yang sekiranya membekas di hati masyarakat,” ujar Agus. [VoN]