Kupang, Vox NTT-Provinsi Nusa Tenggara Timur menjadi tuan rumah KTT ASEAN ke-42 atau ASEAN Summit 2023 yang akan digelar di Labuan Bajo, Manggarai Barat pada tanggal 09-11 Mei mendatang.
Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi mengatakan, Pemprov NTT menyambut baik pertemuan sebanyak 11 Negara ASEAN itu.
“Terima Kasih kepada presiden yang telah menetapkan Labuan Bajo sebagai lokasi KTT ASEAN. Saya ikut rapat terbatas kabinet di Jakarta. Presiden menjelaskan mengenai KTT dan kita menjadi tuan rumah dan tugas kita menjadi tuan rumah,” jelas Wagub Nae Soi kepada sejumlah media di Kantor Gubernur NTT, Selasa (02/05/2023).
Dia mengatakan, sebagai tuan rumah NTT mendukung persiapan teknis mengenai kegiatan itu.
“Kita mendukung agar kegiatan KTT berjalan lancar. Kita menjadi pendukung utama. Kita himbau warga NTT agar antusias menerima tamu kita dari ASEAN. Sebagai tuan rumah yang baik tentu di Labuan Bajo ada beberapa daerah yang akan dibagi. Ada daerah sangat terbatas, terbatas dan bebas. Tugas kita menyiapkan tarian menyambut tamu tamu kenegaraan,” katanya.
Menurutnya, ada 11 negara yang datang kita akan menerima dengan tiga tarian.
“Tarian pertama Tiba Meka. Tidak hanya manusia yang menerima tetapi seluruh alam. Tarian rangkuk alu dan yang ketiga tarian caci,” bebernya Nae Soi.
Dikatakan Nae Soi, bahwa semua kepala negara akan diberikan baju tenun dari NTT.
“Kita menyiapkan cendera mata, berupa suvenir sepeda bambu buatan NTT. Kurang lebih 550 rombongan yang akan datang ke KTT ASEAN. Saya himbau masyarakat Labuan Bajo untuk menjaga kebersihan,” katanya.
Sisi lain, Wagub Nae Soi meminta maaf kepada masyarakat di Labuan Bajo.
“Saya mohon maaf nanti akan ada rekayasa rekayasa lalulintas. Pertemuan ekonomi tiga negara. Resiliansi agar negara megara asean bertumbuh secara cepat. Tamu dari dalam negri kalau sudah boking hotel tapi ada tamu dari luar negeri yang belum dapat wajib diprioritaskan kepada mereka. Tempat UMKM sudah disiapkan tempat di sana,” ujarnya.
Penulis: Ronis Natom
Editor: Ardy Abba