Kupang, Vox NTT- Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) Kornelius Kodi Mete mendapat penghargaan dari Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.
Penyerahan piagam itu dilakukan usai upara memperingati HUT RI ke 78 di alun-alun Rumah Jabatan Gubernur NTT, Kamis (17/08/2023).
Penyerahan piagam penghargaan kepada Bupati Sumba Barat Daya dr. Kornelis Kodi Mete itu atas jasa Pembangunan Bidang Pertanian – Implementasi Program Tanam Jagung Panen Sapi.
Selain Bupati SBD, pengahrgaan juga diberikan kepada Bupati Sumba Tengah Drs. Paulus S.K Limu atas pengembangan Food Estate.
Ada juga penghargaan bagi Arsyad asal Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Mangarai Timur, atas kontribusi sebagai pengabdi lingkungan dalam pelestarian Komodo.
Selain itu, juga kepada Agustinus Adil asal Desa Gunung Baru Kecamatan Kota Komba Kabupaten Mangarai Timur sebagai Pegiat Lingkungan Hidup yang menanam dan merawat 15.000 pohon dan 1 juta tanaman porang.
Juga diberikan penghargaan kepada penari tarian kolosal Fani Neo Ume (PPA Ester Jemaat GMIT Imanuel Nifukani, PPA Ora Et Labora Jemaat GMIT Imanuel Oenali, PPA Ruhama Jemaat GMIT Imanuel Kuatnana, PPA Tetus Uis Neno Jemaat GMIT Hosana Pusu dan Sanggar Nusa Lontar).
Diketahui, upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan Tema “Terus Melaju untuk Indonesia Maju” dan Sub Tema “Generasi Muda Nusa Tenggara Timur Bangkit Menyongsong Indonesia Emas 2045”.
Bertempat di Alun-Alun Rumah Jabatan Gubernur NTT, dilaksanakan Upacara tersebut berlangsung hikmat dengan dimeriahkan lantunan lagu daerah dan tarian daerah oleh para ASN Lingkup Pemerintah Provinsi NTT.
Para tamu undangan yang hadir juga mengenakan pakaian adat dari seluruh 22 kabupaten/kota se-Nusa Tenggara Timur.
Lantunan lagu daerah tersebut diantaranya Nina Noi (Timor), Ie (Ende-Flores) dan Gailaru Marada (Sumba).
Sebelumnya para ASN juga melantunkan lagu Teguh Kukuh Berlapis Baja. Sementara itu tarian daerah yang dipersembahkan yakni Tarian Oko Mama (Timor), Tarian Woleka (Sumba) dan Tarian Wanda Pau (Flores).
Inspektur upacara adalah Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dengan mengenakan pakaian adat asal Sabu Raijua, turut hadir Wakil Gubernur NTT Josef A. Nae Soi dengan pakaian adat asal Rote Ndao dan juga Sekretaris Daerah Provinsi NTT Kosmas Lana yang mengenakan balutan adat kabupaten Timor Tengah Selatan.
Hadir juga dalam upcara itu, Ketua DPRD Provinsi NTT Emilia Nomleni sebagai Pembaca Teks Proklamasi, Jajaran Forkompimda, Pimpinan Perangkat Daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, para veteran serta para peserta upacara gabungan TNI / POLRI, ASN, dan para pelajar perwakilan SD, SMP dan SMA.
Sedangkan yang bertindak sebagai Perwira Upacara yakni AKBP FX. Irwan Arianto, S.IK, MH, (Kepala Bagian Dal Ops Ro Ops Polda NTT), selaku Komandan Upacara AKBP Yugi Bayu Hendarto, S.IK MAP, (Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda NTT), Komandan Paskribaka Letda Adm Anugrah Perdana Yusuf, S.Tr, Han (Kaurmin PMS Sibinpers Dispers Lanud El Tari).
Komandan Peleton 45 IPDA Agustinus Lambertus Jago, SH, (Kasi Provos Batalyon A Pelopor Satuan Polda Provinsi NTT).
Acara tambahan yakni persembahan lagu-lagu oleh Paduan Suara Akbar Flobamorata yang merupakan kolaborasi antara siswa-siswi SMA/SMK Se-Kota Kupang dengan Paduan Suara The Counter Melody dengan jumlah 1000 orang dibawah asuhan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT.
Ada juga penayangan video capaian program unggulan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT (2018-2023) dan video ptofesi kekinian untuk menyongsong Indonesias Emas 2045. Diikuti dengan persembahan tarian kolosal ‘Fani Neo Ume’ (Kembali ke Rumah) oleh 120 anak dari Pusat Pengembangan Anak (PPA) Klasis Soe Timur Kabupaten TTS yang tergabung dalam Sanggar Nusa Lopo.
Diikuti penayangan video hasil penilaian lomba Paduan Suara dan Tarian Kreasi Tradisional antar perangkat daerah Lingkup Pemprov NTT, dan persembahan lagu oleh gabungan paduan suara ASN Lingkup Pemprov NTT.
Penulis: Ronis Natom