Ruteng, Vox NTT- Baru-baru ini, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (PPO) Kabupaten Manggarai menggelar perlombaan cerdas cermat yang melibatkan sekolah di semua kecamatan yang ada di wilayah itu. Puncak kegiatan perlombaan dilaksanakan di Aula Dinas PPO Manggarai, Jumat (17/11/2023).
Perlombaan dimenangkan oleh tiga sekolah dengan skor berbeda-beda. Untuk juara satu dimenangkan oleh SDK Lukup dengan perolehan skor 400. Sementara untuk juara kedua dimenangkan oleh SDI Lenggos dengan skor 300 , dan juara ketiga dimenangkan oleh SDK Rejeng dengan skor 275.
Menariknya, ketiga sekolah peraih prestasi tersebut merupakan sekolah yang berada di wilayah pedesaan dan menjadi utusan kecamatan masing-masing. Seperti SDK Lukup yang merupakan utusan dari kecamatan Satarmese Utara, SDI Lenggos yang diutus dari Kecamatan Satarmese Barat dan Kecamatan Lelak yang mengutus SDK Rejeng.
Hal itu memantik tanggapan dari Kepala Dinas PPO Kabupaten Manggarai, Fransiskus Gero. Menurutnya, perlombaan cerdas cermat yang baru dilakukan merupakan ajang pembuktian prestasi pendidikan di Manggarai yang sebelumnya “Kota Sentris” menjadi “Desa juga bisa berprestasi” karena teknologi dan transformasi pendidikan yang ada.
“Ini perubahan yang fenomenal dari kota sentris kini siswa di desa juga memiliki prestasi yang mumpuni. Hal ini berkat perubahan paradigma pendidikan dan tranformasi digital yang memungkinkan semua siswa dan guru bisa mengakses iptek secara memadai. Jadi tergantung kemauan siswa dan guru,” ujar Kadis Frans Gero.
Ia juga menyampaikan bahwa demi menjaga objektivitas perlombaan, pihaknya menghadirkan dewan juri dari kalangan akademisi Kampus Unika St. Paulus Ruteng sebagai bentuk kolaborasi antara pemerintah dalam hal ini Dinas PPO Kabupaten Manggarai dengan Kampus Unika Ruteng.
Dengan demikian, ia menyampaikan apresiasi kepada sekolah di wilayah Kabupaten Manggarai yang telah mengikuti berbagai perlombaan akademik khususnya perlombaan Cerdas Cermat tingkat Kabupaten Manggarai yang baru selesai dilaksanakan pada Jumat, 17 November 2023 ini.
Terpisah, Kepala SDK Lukup Ana Nanut, A.Ag mengaku sangat senang karena sekolahnya bisa menduduki posisi peringkat satu dalam perlombaan cerdas cermat tingkat kabupaten Manggarai.
“Sebagai kepala sekolah, saya sangat bangga. Bangga terhadap anak-anak dan guru-guru tentunya. Ini sejarah pertama kali kami menangi perlombaan di kabupaten soalnya,” ungkap Ana Nanut pada Jumat 17 November 2023.
Atas pencapaian itu, Ana turut memberikan apresiasi kepada guru-guru SDK Lukup dan orangtua siswa yang memiliki peran besar dalam pencapaian ini.
“Saya sangat mendukung kerja sama dari guru-guru SDK Lukup yang begitu setia mendampingi anak-anak kita. Juga kepada orangtua siswa yang ikut mendamping dan mendukung siswa-siswi SDK Lukup, terutama untuk anak-anak peserta lomba,” lanjut Ana Nanut.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Koordinator/Pengawas SD se-kecamatan Satarmese Utara, Kanisius Abu juga turut menyampaikan ungkapan rasa bangga dan apresiasinya.
Sebagai pendamping, Kanisius menegaskan mengaku senang atas pencapaian siswa-siswi SDK Lukup.
“Kami sangat senang, karena kali ini kami dari Satarmese Utara sudah muncul di Kabupaten Manggarai sebagai sang juara,” ujar Kanisius Abu saat diwawancara di Aula Dinas PPO Kabupaten Manggarai pada Jumat, 17 November 2023.
Kanisius juga secara khusus menyampaikan apresiasi terhadap kepala SDK Lukup dan guru-guru SDK Lukup.
“Selaku pengawas, saya memberikan apresiasi kepada Kepala SDK lukup sebagai pengendali utama proses pendampingan siswa/siswi SDK lukup. Kepada guru pembimbing yang membimbing dari hari ke hari untuk sukseskan tiga putri ini juga saya sampaikan apresiasi yang tinggi,” tutup Kanisius.
Penulis: Igen Padur