Betun, Vox NTT- Saat ini para petani padi sawah di Kabupaten Malaka memasuki musim panen pada musim tanam ke dua tahun ini. Walau tidak semaksimal musim tanam pertama, namun hasil panen tahun ini cukup besar khusus di Kecamatan Malaka Tengah.
Panen padi dalam jumlah besar ini membutuhkan alsintan agar cepat dibandingkan dengan panen secara manual.
Seperti biasanya, Semuel Fahik salah satu pengusaha di Malaka yang cukup peduli dengan para petani. Dia membantu para petani dengan mendatang alat potong padi (combain) untuk membantu panen padi para petani.
Para petani cukup membayar biaya sedikit untuk membantu beli BBM dan sewa operator.
Hal ini sudah biasa dilakukan oleh Semuel Fahik dari tahun ke tahun. Tiap tahun, ketika musim panen tiba, para petani sudah menghampiri dirinya untuk membantu mereka.
Kali ini, pengusaha percetakan yang sukses ini membantu panen padi milik warga atau petani padi sawah di Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka.
Bukan menjadi barang baru atau mainan baru. Khusus Dusun Bakateu, Desa Wehali, kebaikan hati seorang Semuel Fahik bukan hal baru. Tiap tahun khusus para petani sawah pasti dibantu oleh Semuel Fahik, terutama saat panen.
Terpantau VoxNtt.com, alat potong padi milik Edward Tannur diserahkan turun ke sawah bantu panen padi petani.
Dua unit alat potong padi itu diurus dan digerakkan oleh Semuel Fahik guna membantu para petani.
Walaupun menemui banyak kendala di lapangan, namun semangat dan tekad operator dan Semuel Fahik tidak luntur.
Mereka tetap selesaikan tanggung jawab yang dipercayakan.
“Kemarin hanya satu unit. Kita kewalahan, sekarang tambah 1 unit lagi untuk percepat proses panen padi. Ya karena sedikit lagu juga sudah musim hujan, petani juga mau persiapan tanam pertama,” beber Semuel, Jumat (17/11/2023).
Menurut Semuel, kegiatan ini murni untuk masyarakat dan bukan kegiatan politik.
“Ini soal kemanusiaan yang harus kita dahulukan. Kira bantu petani untuk urus makanan pokok kita. Panen cepat pakai alat yang canggih dan langsung persiapan tanam lagi,” katanya.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi