Ruteng, Vox NTT- Langkah Kepala Desa Wae Ri’i, Kecamatan Wae Ri’i, Kabupaten Manggarai, Kristian Apul, yang menolak pasang meteran dan enggan membayar iuran air PDAM sejak tahun 2019 lalu menuai aksi protes masyarakat.
Masyarakat yang melakukan aksi protes itu mempertanyakan alasan Kades Apul yang tidak memasang meteran dan enggan membayar air PDAM.
Tidak sebatas mempertanyakan, masyarakat yang merupakan pelanggan aktif air di desa tersebut juga melakukan aksi mogok bayar air secara massal. Akibatnya, saat ini meteran mereka pun telah disita oleh pihak PDAM.
Bukan hanya Kades Apul, beberapa warga lain juga ikut tidak memasang meteran dan enggan membayar iuran.
Dalam catatan yang diperoleh VoxNtt.com, terdapat tujuh pelanggan yang enggan membayar. Ketujuh orang ini awalnya pernah memasang meteran, namun dicabut sendiri dalam perjalanan tanpa alasan yang jelas.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Bagian Satuan Pengawas Interen (Kabag SPI) Perumda Tirta Komodo, Florianus Sabi.
Ia menyampaikan bahwa kedelapan orang tersebut telah menyalahi aturan perusahaan dan bertindak keluar dari kesepakatan awal.
Meski begitu, Perumda Tirta Komodo menurut Florianus, tetap mengedepankan pendekatan persuasif dalam penanganan dan penyelesaian persoalan air di wilayah Desa Wae Ri’i.
“Mereka (pihak yang enggan bayar iuran air) mengaku memiliki hak terhadap air. Sehingga dalam perjalanan seolah-olah mereka berjasa terhadap air itu. Itu sudah salah. Tapi kami kan tidak mau menciptakan konflik di tengah masyarakat. Kami tetap mengedepankan pendekatan persuasif,” jelas Florianus saat dijumpai VoxNtt.com di Kantor Perumda Tirta Komodo Ruteng, pada Kamis (23/11/2023) siang.
VoxNtt.com sebelumnya telah berupaya menghubungi Kepala Desa Wae Ri’i Kristian Apul, salah satu dari 7 pelanggan yang tidak membayar air PDAM untuk dimintai alasan di balik langkahnya.
Namun, kades Apul tidak menjabarkan secara detail alasannya karena masih harus berkonsentrasi pada kegiatan yang sedang diikutinya.
“Saya masih mengikuti kegiatan di Hotel Revayah. Sehingga belum bisa memberikan keterangan secara detail tentang itu,” ujarnya kepada VoxNtt.com, Rabu (22/11/2023).
Penulis: Igen Padur