Ruteng, Vox NTT- Polsek Reo berhasil meringkus I seorang kepala rumah tangga yang kabur setelah kebakaran rumahnya di Kampung Niu, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Reok, Manggarai, NTT, Selasa (29/11/2023) lalu.
Ia diamankan pada Jumat (1/12/2023) di rumah ayahnya di Gadong, Desa Salama, Kecamatan Reok.
Kapolres Manggarai AKBP Edwin Saleh mengatakan, sebelum diringkus I sempat dicari polisi selama 2×24 jam karena kabur meninggalkan istri dan anak usai rumahnya terbakar.
Ia terus dicari karena sebagai saksi kunci kebakaran rumah dan penemuan kerangka manusia.
“Akhirnya I berhasil diringkus setelah bersembunyi selama dua hari di rumah ayahnya,” kata Kapolres Edwin.
Setelah diringkus, kata dia, I langsung diinterogasi oleh penyidik di ruang Reskrim Polres Manggarai.
Dari hasil interogasi itu, sambung Kapolres, pihaknya menemukan fakta-fakta keji yang diduga dilakukan I ke Istri dan dua orang anaknya sebelum rumah mereka terbakar.
Fakta keji itu sekaligus menguatkan isu pembunuhan yang sebelumnya telah berkembang.
Fakta Pembunuhan
I diduga melakukan penganiayaan keji terhadap istrinya FY dalam kamar dengan menggunakan palu hingga membuat istrinya meninggal.
Awalnya I memukul kepala istrinya FY dengan palu berulang kali dan juga memukuli dua anaknya yang terbangun dari tidur.
Tak puas itu I lalu mengambil minyak tanah dalam kompor dan menyirami istrinya. Padahal saat itu istrinya sedang merintih kesakitan akibat dipukul memakai palu.
Setelah itu, I pun mengambil korek dan menyalakan api lalu membakar istrinya yang tengah terbaring lemas. Api pun dengan cepat merambat isi badan istrinya.
Tak hanya istri, kobaran api itu juga merambat ke kaki anaknya, beruntung ia cepat diangkat oleh I dan dibawa ke kamar mandi. Sementara satu anaknya lagi dilepas bersama ibu kandungnya yang terbakar.
Sampai di kamar mandi Ismail yang saat itu memegang parang langsung membekap mulut anaknya dan berlari keluar meninggalkan rumah.
Ketika kobaran api semakin membesar dan merambat ke seluruh isi rumah, I dan anaknya lari.
Tiba-tiba mereka pun bertemu dengan ayah dan saudarinya di luar rumah yang kebetulan datang menghampiri.
I pun lantas mengangkat parang untuk membunuh ayahnya, tetapi aksi nekat itu dihalangi saudarinya.
I kemudian terus berlari menuju hutan belakang rumah dan bersembunyi di rumah ayahnya.
Setelah kejadian, I sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan meminum cairan Tuksedon dan menggorok lehernya sendiri, tetapi gagal.
Menurut laporan, I sudah sering menganiaya istrinya dan kelakuan ini sudah yang ke sekian kalinya.
Waktu bersembunyi di rumah ayahnya I menyendiri. Sementara ayah dan saudarinya berada di Polres Manggarai karena dipanggil untuk memberikan keterangan.
Baru pada Jumat (1/12/2023) Polsek Reo mendapat informasi keberadaan I yang selama ini bersembunyi di rumah ayahnya.
Kontributor: Berto Davids