Betun, Vox NTT- Menjelang musim tanam pertama anggota DPR RI Komisi lV Fraksi PKB, Edward Tannur memberikan bantuan puluhan unit Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) untuk 20 Kelompok Tani di Kabupaten Malaka, Kamis (21/12/2023).
Penyerahan bantuan alsintan itu melalui Dinas Pertanian Malaka, kolaborasi bersama Tim Kerja DPR RI di Kabupaten Malaka.
Adapun alsintan itu berupa, traktor tangan roda 3, mesin pencacah pupuk organik, mesin pompa air, Cultivator dan motor roda tiga.
Dalam sambutannya Kadis Pertanian Kabupaten Malaka, drh. Yeni Seran menyampaikan kepada para kelompok tani agar menggunakan alsintan sesuai dengan kegunaannya.
Kadis Pertanian juga berpesan agar menjaga alsintan tersebut dengan baik sehingga pemanfaatannya dapat berlangsung lama.
“Jaga alat ini baik – baik agar menunjang pekerjaan kita sebagai petani. Juga jangan sampai setelah dapat bantuan tidak digunakan. Kami akan cek per triwulan. Kalau kedapatan tidak digunakan, kami punya wewenang untuk menarik dan memberikan kepada yang lebih membutuhkan, ” kata drh.Yeni Seran di ruang rapat Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Malaka.
Setelah proses penyerahan secara simbolis, beberapa ketua kelompok tani menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada anggota DPR RI Edward Tannur.
“Kami sangat berterima kasih sekali kepada bapak Edward Tannur yang sudah memberikan bantuan Cultivator untuk kami. Terima kasih juga untuk admin di Kabupaten Malaka yang sudah menghubungi kami dan juga untuk Dinas Pertanian yang sudah memfasilitasinya,” ungkap David Tae, ketua kelompok tani Sinar Rafau Desa Numponi Kecamatan Malaka Timur Kabupaten Malaka.
Sementara itu, ketua kelompok tani Mawar, Emanuel Tae desa Tunmat, Kecamatan Iokufeu menyampaikan terima kasih sekaligus mendoakan Edward Tannur agar dua periode.
“Semoga sukses selalu untuk bapak Edward Tannur dan terpilih lagi di periode ini,” kata Emanuel Tae.
Diketahui, Edward Tannur adalah anggota DPR RI Komisi lV Fraksi PKB yang saat ini maju lagi sebagai calon anggota DPR RI daerah pemilihan NTT ll dengan nomor urut 4.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi