Betun, Vox NTT- Berbicara pengusaha selalu identik dengan pendatang Jawa, Bugis atau orang kulit putih (Chinese).
Demikian di Kabupaten Malaka, pengusaha sukses selalu identik dengan tiga pendatang itu.
Ini bukan Raffi Ahmad atau Gilang Widya Pratama, pengusaha sukses asal Jawa yang mempunyai omset miliaran.
Tetapi ini tentang Semuel A. Fahik pengusaha percetakan dengan omset terbesar di Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang tampil sangat sederhana.
Siapa sangka pemilik Sanxel Group yang kini memiliki 5 cabang terbesar di Kabupaten Malaka ini sudah punya omset ratusan juta per bulan yang ia dapat dari usaha percetakannya.
Tidak ada yang menonjol dari penampilan Semuel. Layaknya orang biasa di Malaka, Semuel Fahik selalu memakai celana pendek, kaos oblong dan topi murah adalah ciri khas penampilannya.
Kendati dengan penampilan sederhana Semuel Fahik juga tipikal orang yang mudah bergaul dan berbaur dengan siapa saja.
Di samping itu ia pun menjalani profesi sebagai seorang petani dan selalu dekat dengan para petani di daerahnya.
“Penampilan saya dari dulu ya begini. Mungkin selalu di kebun, jadi ya begini saja. Tapi di toko juga saya biasa saja penampilannya. Banyak pelanggan yang tidak kenal saya sebagai pemilik Sanxel,” ungkap Semuel Fahik saat berbincang-bincang dengan VoxNtt.com beberapa waktu lalu.
Semuel Fahik dulunya adalah seorang ASN di Inspektorat Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Merasa sudah mampu dan bisa sukses sebagai wiraswasta Semuel akhirnya mundur pada tahun 2016.
Ia memutuskan kembali ke kampung halamannya Malaka untuk merintis usaha kecil percetakan yang kini sudah menjadi pilihan masyarakat dan seluruh Instansi Pemerintah di daerah itu untuk urusan Alat Tulis Kantor (ATK).
Usahanya Menyerap Lapangan Pekerjaan untuk Anak Muda di Malaka
Punya 5 cabang usaha, Semuel Fahik sudah pasti mempekerjakan banyak karyawan. Pria yang tampil sederhana dan murah senyum ini terdata, sementara mempekerjakan 50 karyawan di bawah naungan Sanxel grup.
Upah atau gaji yang diberikan juga sangat layak, setera dengan gaji honorer daerah bahkan lebih, tergantung masa kerja dan tanggung jawab pekerjaan.
Pantuan media VoxNtt.com di Kabupaten Malaka, hanya Sanxel grup yang memiliki karyawan dengan jumlah puluhan.
VoxNtt.com menelusuri beberapa pengusaha keturunan Chinese di Malaka yang terkenal, namun paling mentok 10 orang karyawan. Sanxel grup milik Semuel A.Fahik, punya karyawan terbanyak di Kabupaten Malaka versi VoxNtt.com.
“Semuanya anak Malaka dan mereka saya anggap sebagai keluarga sendiri. Tidak soal upah saja, semua karyawan Sanxel baik di toko atau di kebun, punya gaji tetap dan jaminan seperti BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Untuk iuran dua asuransi itu, pakai dana pribadi saya. Hal ini karena saya tidak mau karyawan saya hidup susah dikemudian hari,” ujar Semuel A.Fahik, saat ditemui VoxNtt.com di Kebun Sanxel Desa Umatoos, Kecamatan Malaka Barat, 12 Desember 2023.
Punya Kebun Hortikultura Terbesar di Malaka
Sosok Semuel A.Fahik memamg inspiratif dan patut dijadikan motivasi untuk kaum muda di NTT, khususnya di Malaka. Selain sebagai pengusaha percetakan, ia juga adalah seorang petani modern yang sukses.
Bayangkan saja, dia dan istrinya Dies Susianawati memiliki lahan hortikultura dan kebun dengan berbagai macam tanaman seluas 30 Hektare. Tidak mungkin mereka berdua mengerjakan dan mengolah kebun seluas itu sendirian.
Terdata, Semuel A.Fahik mempekerjakan 20an karyawan di kebun miliknya tersebut. Sama seperti karyawan di toko, di kebun Sanxel juga mendapatkan hak atau upah yang sama. Ada juga jaminan hari tua berupa BPJS Ketenagakerjaan dan jaminan kesehatan berupa BPJS Kesehatan.
Kebun itu terletak di Beilout, Desa Umatoos, Kecamatan Malaka Barat. Kebun Sanxel seluas 30 hektare itu dipenuhi berbagai macam tanaman pertanian dan perkebunan.
Ada pisang, kelapa, tomat, lombok dan lain sebagainya. Kebun itu juga dijadikan areal peternakan. Ada sapi, ayam, bebek dan kambing. Ada juga kolam ikan air tawar di tengah – tengah kebun milik Sanxel grup itu.
Terpantau, ada puluhan ribu pohon tomat yang siap dipanen buahnya. Ada juga puluhan ribu anakan pohon lombok yang siap ditanami di area kebun.
“Ada kolam ikan, kebun tomat, lombok, pisang, kelapa. Ada juga sapi, ayam dan kambing.Ya kalau bupati bilang konsep 3 k, yang paling komplit, ada di kebun Sanxel di Umatoos,” kata Semuel A.Fahik kepada VoxNtt.com, Selasa (12/12/2023).
Menurut Semuel A.Fahik, kebunnya itu sering dijadikan tempat penelitian, praktek dari berbagai sekolah dan instansi. Bahkan tidak jarang, ada yang sering numpang foto dan menjanjikan banyak bantuan. Namun hingga kini, bantuan yang dijanjikan itu tidak kunjung datang.
“Sering tiap tahun ada mahasiswa praktek. Ada juga siswa SMK peternakan dan pertanian yang berkunjung sekaligus praktek,” ungkap Semuel A.Fahik.
Menariknya, Semuel A.Fahik bukan ahli pertanian atau sarjana pertanian. Bermodalkan semangat, kerja keras dan banyak belajar, Semuel A.Fahik bersama istrinya Dies Susianawati berhasil ciptakan kebun Sanxel yang menyerap lapangan kerja dan tempat praktek bagi mahasiswa pertanian dan peternakan.
Sudah pasti, usaha Semuel A.Fahik ini menyumbangkan pendapatan dan meningkatkan ekonomi masyarakat di NTT, khususnya di Malaka.
Menjadi Sosok Teladan dan Motivasi untuk Anak Muda
Tidak gampang membangun sebuah usaha yang akhirnya sukses dan menjadi besar. Hal itu juga dialami Semuel A.Fahik bersama istrinya, ketika awal mula merintis usaha percetakannya.
“Tuhan itu menguji kita dalam berbagai hal. Namun percayalah, Dia tidak akan membuatmu susah, apabila hidup anda lurus, jujur, punya semangat bekerja dan berserah pada Tuhan. Seperti tertulis dalam injil suci, iman tanpa perbuatan adalah mati, demikian pula berkerja tanpa berdoa adalah fatal. Begitu pun sebaliknya,” ungkap Semuel A.Fahik, ketika VoxNtt.com bersama dirinya dalam suatu kesempatan.
Semuel A.Fahik, mengisahkan bahwa, dulu dirinya hidup dalam kesulitan dan serba kekurangan.
“Intinya Tuhan pasti akan menguji anda dengan segala pergumulun hidup. Namun percayalah, ada berkat besar yang Tuhan siapkan di balik semuanya itu,” kata Semuel A.Fahik.
Semuel A.Fahik mengajarkan banyak hal untuk anak muda sebagai motivasi berdasarkan pengalaman dirinya.
“Dulu, ketika niat saya mundur dari ASN, banyak yang mencibir saya. Namun banyak pula yang mendoakan saya. Wajar saja, menjadi ASN itu adalah kebanggaan keluarga. Tapi saya mengecewakan banyak orang karena mundur dari ASN. Namun saat itu, saya bergumul dalam doa dan tekat kuat dalam membangun usaha yang saya rintis,” kisah Semuel A.Fahik.
Keputusan mundur dari ASN di Inspektorat Kabuparen TTS tidak mengecewakan. Dia dan istrinya berhasil membangun usaha percetakannya di Kabupaten Malaka dengan sukses. Kini, Sanxel grup sudah memiliki 5 cabang di Kabupaten Malaka.
Menurut Semuel A.Fahik, menjadi sukses itu harus banyak memberi dan membantu banyak orang yang susah. Semuel A.Fahik dikenal dermawan dan suka menolong sesama.
“Bantu orang susah itu tidak akan membuatmu jadi miskin. Bantu orang itu bukan semata dengan uang. Banyak hal yang bisa digunakan untuk membantu sesama,” ujar Semuel A.Fahik.
“Dan ingat, jangan sombong ketika anda sudah di atas. Buatlah yang wajar dan biasa saja. Jangan terlihat kaya dengan penampilan yang mentereng. Biasa – biasa saja namun benar-benar kaya,” katanya lagi.
Kebaikan hati Semuel A.Fahik dirasakan langsung oleh Santa Da Costa, salah satu karyawannya di toko percetakan Sanxel grup. Menurut Santa, Semuel A.Fahik adalah sosok ayah dan pemimpin yang mengayomi.
“Bapak mengajarkan banyak hal, terutama soal disiplin kerja, tanggung jawab pekerjaan dan kepercayaan. Tiap hari, setelah toko semua ditutup, kamu adakan evaluasi dengan bapak. Banyak pelajaran yang kami dapat saat itu. Beliau orang baik dan sangat baik untuk ukuran bos dan pemilik perusahaan,” ujar Santa Da Costa kepada VoxNtt.com, 24 Desember 2023.
Hal senada juga dilontarkan oleh Yoram Naitboho. Yoram yang tugasnya mengurus di kebun Sanxel juga menyampaikan bahwa Semuel A.Fahik adalah ayah bagi mereka dalam segala hal.
“Beliau orangnya santai tapi tegas dan disiplin. Itulah yang menjadikan kami tetap bertahan di sini. Beliau tipe bos yang menjadikan anak buahnya sebagai bagian dari keluarga. Dia adalah bapak sekaligus bos kami,” kata Yoram.
Dekat dan Membawa Berkat untuk Petani di Malaka
Semuel A.Fahik dan istrinya adalah petani. Hal itulah yang membuat dirinya dekat dengan para petani di Kabupaten Malaka. Ibarat kata pepatah, Semuel A.Fahik adalah pembawa harapan dan terang bagi jalan yang suram.
Sebagai petani yang dekat dengan petani, tentu Semuel A.Fahik mengerti betul apa yang menjadi kendala dan kebutuhan para petani. Hampir tiap hari, Semuel A.Fahik menghabiskan waktunya bersama para petani di sawah atau kebun. Di sana, Semuel A.Fahik membawa alsintan (alat dan mesin pertanian) untuk para petani.
Ketika musim panen tiba, dirinya menyewakan mesin pemotong padi jenis Combain bantu para petani memanen padinya. Para petani cukup menyediakan dana sedikit untuk BBM (Bahan Bakar Minyak), dan dalam waktu yang singkat, padi di atas pemahang sawah dapat dipanen dan terisi di karung.
Lain cerita di persiapan musim tanam. Dia dengan senang hati membantu para petani lahan kering untuk mengolah lahan mereka secara gratis.
Hal ini terbukti, beberapa hari lalu, dirinya bantu petani di Desa Lakekun, Kecamatan Kobalima, mengolah lahan mereka menggunakan traktor balik tanah secara gratis.
“Sudah puluhan hektare per hari ini. Kebetulan sekrang Natal, kita istirahat beberapa hari menyambut Natal. Habis Natal kita lanjut lagi. Ya musim hujan di ambang mata, kasian para petani lahan kering,” ujar Semuel A.Fahik kepada VoxNtt.com, Minggu (24/12/2023).
Itulah sosok Semuel A.Fahik, Petani dan pengusaha sukses yang tidak sombong dan berpenampilan sederhana. Dia adalah sosok inspiratif dan salah satu putera asli daerah yang ikut andil dalam membangun ekonomi di Provinsi Nusa Tenggara Timur khususnya Kabupaten Malaka. Semoga menjadi motivasi untuk kaum muda.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi