Ruteng, Vox NTT- 12 Pengurus Anak Cabang (PAC) Hanura yang ada pada 12 kecamatan di Kabupaten Manggarai, NTT menyampaikan dukungan terhadap Adolf Gabur sebagai Ketua DPC Hanura Manggarai sampai masa periodeisasinya selesai.
Pernyataan dukungan terhadap Adolf Gabur itu dituangkan dalam sebuah surat pernyataan yang dibuktikan dengan tanda tangan dari masing-masing Ketua PAC Hanura yang tersebar pada 12 kecamatan.
“Dengan ini kami menyatakan sikap bahwa kami dari 12 PAC se-kabupaten Manggarai menyatakan tetap mendukung DPC Partai Hanura Kabupaten Manggarai di bawah kepemimpinan Bapak Adolfus Gabur, BSc, S.Sos masa bakti 2020/2025 sesuai dengan masa jabatan hasil Muscab tahun 2020,” demikian cuplikan surat pernyataan dukungan 12 PAC yang salinannya diperoleh VoxNtt.com, Rabu (03/12/2023).
Pernyataan dukungan itu disampaikan 12 PAC di tengah “permainan” DPD Hanura NTT yang menggantikan sepihak Ketua DPC Hanura Manggarai Afolf Gabur tanpa alasan yang jelas dan mekanisme yang tepat. Akibatnya, proses pergantian itu dibatalkan oleh DPP Hanura.
“Oleh karena pemberhentian tidak sesuai dengan mekanisme organisasi, maka Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura memberitahukan untuk menunda dan membatalkan pemberhentian ketua DPC Kabupaten Manggarai hingga Pemilu 2024 selesai dan menetapkan Surat Keputusan DPC Kabupaten Manggarai tetap berlaku,” bunyi surat DPP yang ditandatangani Ketua Umum Dr. Oesman Sapta dan Sekjen Benny Rhamdani pada 21 Desember 2023 lalu.
Hubertus Beni Murdani, Ketua PAC Cibal menyatakan dirinya konsisten mendukung Adolf Gabur karena melihat semangat dan perjuangannya sebagai Ketua DPC Hanura. Itu terutama dalam membesarkan Partai Hanura Manggarai selama ini.
Alasan lain yang mengantar Hubertus konsisten mendukung Adolf Gabur yakni karena pertimbangan SK DPC yang bersumber dari DPP Hanura yang kini masih berlaku sampai sekarang.
Tidak hanya itu, Hubertus juga menegaskan tentang “skenario gelap” yang dilakukan oleh beberapa orang dalam upaya menggulingkan Adolf Gabur dari Ketua DPC Hanura Manggarai.
Skenario gelap itu menurut dia, diduga dilakukan oleh Paul Jemarus yang saat ini masih menjabat sebagai anggota DPRD Manggarai.
Paul Jemarus maju kembali menjadi calon Anggota DPRD Dapil Ruteng, Lelak dan Rahong Utara.
Pual Jemarus diduga menawarkan sejumlah uang kepada pihak PAC agar menggantikan Adolf Gabur yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPC Hanura Manggarai oleh Lusia Shelin Lana, anak dari Sekda NTT yang maju menjadi calon anggota DPRD Provinsi NTT.
“Tadi malam Pak Paul Jemarus mendatangi rumah saya dan memaksa saya untuk mengikuti mereka dengan menjanjikan uang saku. Kalau pertemuan di Kupang dapat uang 3 juta, kalau pertemuannya di Labuan Bajo dapat uangnya 2.500.000. Tadi malam dia katakan, harus menggantikan pak Adol oleh Ibu Selin. Dan menjanjikan uang seperti yang saya katakan tadi,” ujar Hubertus, Selasa (02/01/2024).
Senada dengan Hubertus, Marselinus Egot, Ketua PAC Hanura Satarmese menjelaskan, dirinya juga pernah didatangi oleh Anggota DPRD Manggarai Edi Rihi untuk melobi agar ia ikut ke Kupang dalam agenda Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub).
“Tetapi jawaban saya satu, saya konfirmasi dulu dengan sekretariat karena menurut saya pimpinan kami sampai hari ini adalah pak Adolf. Sehingga hari ini saya datang ke Sekretariat Hanura. Ternyata begitu saya sampai di kantor, semua pengurus DPC dan PAC ada di sini semua. Untuk menyatakan sikap mendukung pak Adolf sesuai dengan SK DPP yang dikeluarkan sampai tahun 2025,” jelasnya kepada VoxNtt.com, Selasa (02/01/2024).
“Kami sebagai PAC juga tentu membaca anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Sehingga kami sepakat bahwa sampai dengan SK tahun 2025 pak Adolf adalah pimpinan kami untuk DPC Hanura Manggarai,” tutupnya.
Tidak berhenti di situ, Edi Rini juga diduga menjanjikan sejumlah uang agar bisa menggantikan Adolf Gabur dari posisinya sebagai Ketua DPC Hanura Manggarai.
“Hanya dijanjikan memang berangkat ke Kupang dengan uang 2.500.000. Sehingga saya jawab tidak langsung terima kemarin itu karena kita ini terstruktur, kita ini organisasi besar. Apalagi kalau berhubungan dengan politik Partai Hanura maka saya harus koordinasi dengan sekretariat,” tutupnya.
VoxNtt.com telah menghubungi Paul Jemarus untuk meminta tanggapan di balik pengakuan PAC yang menyebut bahwa ia terlibat melakukan aksi melengserkan Adolf Gabur dan menjanjikan sejumlah uang kepada para PAC.
Namun, Paul Jemarus tidak memberikan jawaban yang jelas dan menyampaikan bahwa dirinya tidak mau berkomentar.
Paul Jemarus bahkan beberapa kali bertanya kepada jurnalis tentang identitas PAC yang memberikan pengakuan tersebut melalui pesan singkat WhatsApp.
“Soree ase (adik)….kbar tu ase…Kae (kakak) tidak berkomentar..kira PAC mana tu ase (adik),” tanya Paul menjawab pesan singkat WhatsApp dari VoxNtt.com pada Selasa (02/01/2024).
VoxNtt.com juga telah mencoba menghubungi Thomas Edison Rihi Mone atau yang sering disapa Edi Rihi untuk meminta klarifikasi tentang pengakuan PAC Satarmese. Namun, hingga berita ini diturunkan ia belum kunjung memberikan jawaban.
Penulis: Igen Padur