Labuan Bajo, Vox NTT- Calon Anggota DPR RI Dapil NTT 1, Stefanus Gandi, menegaskan pemilu 2024 harus menjadi wadah pemenuhan kebutuhan anak muda.
Calon nomor urut 4 dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu pun menaruh harapan besar terhadap cara pandang kaum milenial atau kaum muda yang objektif dalam pemilu 2024.
Menurut Stefanus, kelompok milenial harus punya kesadaran akan kredibilitas calon dan relevansi program-program mereka dalam mengatasi isu-isu yang dianggap penting di tengah masyarakat.
“Saya pun terus bergerak untuk memastikan Manggarai Raya khususnya, Flores, Lembata dan Alor umumnya punya keterwakilan baru pada formasi kursi DPR-RI pada Pileg 2024,” ujar Stefanus dalam keterangan tertulis yang diterima awak media, Senin (15/1/2024) sore.
Harapan di pundak pemilih milenial dari Stefanus bukan tanpa sebab. Pria berumur 40 tahun itu kemudian mengulik data DPT yang dirilis Databoks, di mana mayoritas pemilih pemilu 2024 didominasi dari kelompok generasi Z dan milenial.
Sebanyak 66.822.389 atau 33,60% pemilih dari generasi milenial. Generasi milenial sendiri adalah sebutan untuk orang yang lahir pada 1980 hingga 1994.
Sedangkan pemilih dari generasi Z adalah sebanyak 46.800.161 pemilih atau sebanyak 22,85% dari total DPT pemilu 2024. Generasi Z merujuk pada orang yang lahir mulai 1995 hingga 2000-an.
Jika diakumulasikan, total pemilih dari kelompok generasi milenial dan generasi Z berjumlah lebih dari 113 juta pemilih.
Kedua generasi ini mendominasi pemilih Pemilu 2024, yakni sebanyak 56,45% atau 114 juta dari total keseluruhan pemilih.
Karena itu, menurut Stefanus, sudah saatnya kaum muda lebih kuat dengan memilih yang muda, setidak-tidaknya yang mengerti dengan kebutuhan anak muda.
“Kaum muda harus memberikan partisipasi menggunakan hak pilihnya dengan baik. Ingat bahwa satu suara menjadi sangat penting dalam sebuah pelaksanaan demokrasi, guna memilih serta menentukan pemimpin atau caleg yang benar-benar berkualitas,” tutup Stefanus.