Ruteng, Vox NTT– Ribuan orang hadir acara Wuat Wa’i (ritual adat Manggarai perutusan) calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) dr. Maria Stevi Harman pada Minggu (28/1/2024).
Ritual adat Wuat Wa’i tersebut berlangsung di rumah pribadi keluarga Dr. Benny Kabur Harman di Kampung Lukup, Desa Renda, Kecamatan Satarmese Utara, Kabupaten Manggarai.
Terpantau, setelah melakukan acara ritual adat Wuat Wa’i di dalam rumah dilanjutkan dengan kampanye dan deklarasi dukungan dari masyarakat Manggarai yang berlangsung di halaman Kampung Lukup.
Dalam ritual Wuat Wa’i, masyarakat Manggarai secara bergantian mengucapkan doa untuk perjuangan politik Maria Stevi Harman.
Dalam sambutannya, Maria Stevi Harman mengatakan dirinya masuk di dunia politik sebagai representasi dari wajah-wajah perempuan muda dan tenaga kesehatan.
“Komitmen saya untuk maju DPD RI ini untuk membangun jaringan kesehatan lebih luas lagi di seluruh NTT,” kata Stevi di depan massa yang hadir acara Wuat Wa’i tersebut.
Stevi mengatakan, sebagai putri Manggarai ia terpanggil untuk mengabdi dan berbuat lebih banyak untuk kampung halamannya, NTT.
Dengan latar belakang seorang dokter, Stevi bertekad untuk berjuang meningkatkan taraf kesehatan masyarakat NTT melalui jalur politik.
Ia menyadari bahwa intervensi politik mempunyai andil yang sangat besar dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat NTT.
“Itulah mengapa saya memilih DPD, karena jika nanti masyarakat NTT memberikan saya kepercayaan sebagai anggota DPD, saya tidak hanya mewakili dapil tertentu tetapi mewakili seluruh masyarakat NTT,” ujarnya.
Dia juga mengatakan pekerjaannya sebagai dokter lebih mendekatkannya pada populasi termarginalisasi. Ia ingin membela kepentingan mereka yang sakit, kaum ibu dan anak. Stevi ingin menjadi dokter bagi pasien dalam arti yang lebih luas atau kesehatan masyarakat umum.
“Apa program pemerintah tentang kesehatan selama ini yang kurang jalan, itu yang akan saya aspirasikan ke pusat jika saya terpilih menjadi DPD RI,” tandas anak sulung politisi kondang Benny Kabur Harman itu.
“Supaya bisa memperbaiki program pemerintah yang kurang efektif tentang kesehatan. Saya optimistis menang,” imbuh Stevi.
Dia berharap kepada seluruh keluarga besar maupun tim untuk tetap solid memenangkan dirinya pada pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
Pada kesempatan yang sama, Dr. Benny Kabur Harman dalam sambutannya mengatakan, pihaknya sengaja memilih ritual Wuat Wa’i.
“Riang lite adat kudut ita ata di’a, supaya tantangan sulit yang dihadapi untuk mencapai cita-cita ini bisa dihilangkan. Maka dalam bahasa adat kita tetas cengkang, kalau ada halangan maka leluhur kita yang di depan,” jelas Benny.
Ia menjelaskan, dalam ritual Adat Wa’i secara sengaja mengundang leluhur untuk sama-sama dalam perjuangan.
Para leluhur berada di depan supaya weang gerak (membuka jalan), menyinari perjalanan yang mungkin redup dan pikiran yang redup. Itu doa adat yang diucapkan kepada leluhur.
“Atas pemahaman itulah, kami sebagai orangtua dari dokter Stevi mengadakan kegiatan ini supaya para leluhur menjadi orang terdepan dalam perjuangan ini,” ucapnya.
Menurut Benny, Wuat Wa’i adalah ritual adat yang paling suci, seperti halnya perayaan misa bagi orang Katolik. Oleh karena ini ritual suci maka harus dijaga kesakralannya.
“Karena berkomunikasi dengan leluhur yang sudah mendahului kita. Supaya mereka juga ikut bersama-sama dengan kita. Itulah doa kita tadi,” jelas Anggota Komisi III DPR RI itu.
Ia pun meminta para undangan untuk kompak mendukung cita-cita dari Stevi Harman menjadi anggota DPD RI.
“Sebagai orangtua kami menyampaikan terima kasih banyak atas kesediannya dari tempat paling jauh untuk hadir. Kita mendoakan dan mendukung cita-cita dari dr. Stevi. Mudah-mudahan dibukakan jalan,” imbuhnya. [*]