Kupang, Vox NTT- Bakal Calon Wali Kota Kupang Bildad Thonak menggelar dialog dan buka puasa bersama dengan Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWPM) NTT di Bilangan Kayu Putih, Kota Kupang, Sabtu (16/03/2024).
Di hadapan seluruh Pengurus PWPM NTT, Bildad menyebut jika dalam dua dekade terakhir anak-anak muda di Kota Kupang hanya menjadi objek dalam politik.
“Kadang kadang pemuda ini hanya jadi lokomotif untuk mencari pemimpin di Kota Kupang. Kita mau menunjukan bahwa ini ada kekuatan baru atas nama anak muda,” kata Bildad.
Kepada Pengurus PWMP NTT Bildad menekankan soal dialog dengan anak muda perlu diperhatikan bukan hanya sebagai objek dalam setiap perhelatan Pilwalkot Kupang.
Ketua PWPM Amir Imran Patiraja menyambut baik gerbong pergerakan anak muda menjelang Pilwalkot Kupang.
“Potensi anak muda Kota Kupang sangat luar biasa. Saya apresiasi kepada Kaka Bildad karena berani melawan dominasi politisi di Kota Kupang selama ini,” kata dia.
“Memang momentumnya pas Bildad yang menciptakan gerbong dari kalangan anak muda,” tambah Amir.
Menurutnya, jika gerbong dibawa oleh Bildad adalah dengan memanfaatkan sejumlah potensi anak muda di Kota Kupang, maka perlu untuk didorong.
“Kalau ini menjadi tempat untuk menampung anak-anak muda di Kota Kupang jami siap dukung.
Kita punya semangat yang sama,” kata Amir.
“Hampir semua ketua bidang Pengurus PWMP NTT hadir saat ini menunjukkan kami juga punya semangat yang sama,” tambahnya.
Bildad Thonak mendapat masukan dari sejumlah pengurus PWMP NTT. Masukan tersebut berupa pertarungan gagasan anak muda dalam politik menjelang Pilwakot Kupang.
Salah satu masukan yang adalah soal sampah. Hal itu disampaikan oleh salah Pengurus PWPM NTT Dr. Zulkhaedir Abdussamad.
Dia menjelaskan, Kota Kupang salah satu kota dengan intensitas produksi sampah paling besar.
“Hanya saja sejauh ini belum ada langkah konkret untuk penyelesaian masalah ini,” paparnya.
Dialog ini dimoderatori oleh Sekretaris PWPM Rahmad Taufiq.
Penulis: Ronis Natom