Ruteng, Vox NTT- Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Prodi PBSI) Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng mendapatkan apresiasi dari umat Stasi Jaong Paroki St. Pio Langke Majok karena telah tampil maksimal dan sangat meriah dalam perayaan Paskah tahun 2024.
Pantauan media ini, perayaan Paskah yang dimulai sejak Kamis Putih hingga Minggu Paskah berlangsung dengan baik berkat kekompakan dan kolaborasi para mahasiswa HMPS PBSI Unika Ruteng dengan segenap umat di wilayah Stasi Jaong.
Para mahasiswa diberi ruang untuk memimpin seluruh perayaan terkecuali koor pada saat hari raya Jumat Agung karena ditanggung oleh umat di wilayah itu. Selebihnya, para mahasiswa memimpin seluruh perayaan yang ada.
Ketua Dewan Stasi Jaong, Simplisius Kalifan menyampaikan, kehadiran para mahasiswa HMPS PBSI Unika Ruteng pada kegiatan Asistensi Paskah tahun 2024 ini memberi warna tersendiri pada pelaksanaan perayaan Paskah di wilayahnya.
Selain itu, kehadiran mahasiswa/i PBSI juga memberi kesempatan bagi segenap umat di sana untuk bersosialisasi dengan dunia kampus yang diwakili oleh mahasiswa dan dosen pendamping yang turut ikut mendampingi.
Untuk itu, ia menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada para mahasiswa HMPS PBSI dan dosen pendamping yang telah bersedia menanggung sebagian besar perayaan Paskah di Stasi Jaong.
“Selamat pesta Paskah untuk anak-anak kami dari Unika Ruteng dan Romo Bone. Selamat pesta Paskah juga untuk teman-teman pengurus stasi, pengurus KBG, panitia, pengurus karang taruna, bapak dan mama serta anak-anak semuanya,” ujar Simplisius, Minggu (31/3/2024).
“Tanpa kehadiran dan keterlibatan adik-adik mahasiswa maka perayaan Paskah di Stasi Jaong tidak mungkin bisa berjalan maksimal seperti ini, mengingat perayaan Paskah kali ini merupakan perayaan Paskah perdana setelah peresmian gereja,” tutup kepala SDK Jaong itu.
Hal yang sama juga dikemukakan oleh Floribertus Bebok, Ketua Panitia Pelaksana Perayaan Paskah 2024 tingkat Stasi Jaong, apresiasi lantaran para mahasiswa bersedia berada bersama umat di sana merayakan wafat dan kebangkitan Yesus Kristus.
Floribertus berharap agar kebersamaan yang telah terjalin bisa terus dipupuk dengan baik dalam relasi dan kerjasama kedepannya.
“Kerinduan umat Stasi Jaong akan perayaan Paskah bisa terlaksana dengan baik. Mewakili seluruh panitia, kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Romo Bone dan rombongan asistensi Paskah dari HMPS PBSI Unika Ruteng. Terima kasih juga kepada Romo Pastor Paroki yang boleh merekomendasikan Stasi Jaong merayakan Paskah perdana,” ujar Kades Jaong itu.
“Semoga kita semua senantiasa merawat bersamaan, karena hanya dengan kebersamaan semua menjadi indah pada waktunya. Kami ucapkan permohonan maaf manakala dalam perayaan ini banyak menemukan kelemahan dan kekurangan,” tutupnya.
Terpisah, Ketua HMPS Prodi PBSI Unika Ruteng, Oktavianus Candra Kleruk menyampaikan apresiasi kepada seluruh umat yang telah membuka ruang bagi mahasiswa/i PBSI untuk melaksanakan kegiatan asistensi paskah.
Kesan positif yang bisa dilihat secara kasat mata menurut Candra adalah terkait antusiasme umat Stasi Jaong dalam menghadiri seluruh perayaan yang ada sejak Kamis Putih hingga Minggu Paskah.
“Banyak hal yang telah kami pelajari di sini, salah satunya adalah pembelajaran tentang kehidupan bermastarakat yang menjunjung tinggi sikap sosial dan ramah tamah. Semoga apa yang kami persembahkan dapat membantu umat disini,” ujar mahasiswa semester enam itu.
Pastor Bonefasius Rampung, dosen pendamping yang bertugas mendampingi mahasiswa HMPS PBSI Unika Ruteng menyampaikan, para mahasiswa Unika yang berjumlah lebih dari enam ribuan orang telah tersebar dj wilayah paroki dan stasi yang ada di Manggarai Raya.
Hal itu sudah menjadi kebiasaan rutin kampus mengingat bahwa proses penilaian tidak boleh hanya fokus pada aspek akademik saja melainkan juga pada aspek sosial seperti misalnya kegiatan asistensi paskah yang masuk dalam penialain aspek ekstrakurikuler.
Dengan tujuan agar para mahasiswa diberi ruang dan kesempatan khusus untuk bersosialisasi secara langsung dengan masyarakat di tempat kunjungan dan juga sebagai ajang promosi kampus Unika Ruteng.
“Kami yang imam di lembaga Unika Ruteng ada 20-an lebih, wajib membawa mahasiswa dan sekaligus menceritakan tentang kehidupan kampus. Dan kampus kita sekarang sudah berkembang sangat pesat. Sudah ada 14 program studi, dalam waktu singkat juga nanti ada prodi-prodi baru dan kita sedang membuka pengembangan Unika di Labuan Bajo dan di Borong,” jelasnya.
Kampus Unika menurut Pastor Bonefasius sudah mempunyai nama karena dalam rilis terakhir sudah masuk di peringkat kedua dari paling istimewa.
“Ini prestasi yang luar biasa. Kita berjuang supaya itu nanti digenjot sungguh-sungguh supaya prestasinya makin baik dan tanggal 23 kemarin Unika mengukuhkan profesor yang kedua. Dan 2 atau 3 tahun ke depan ini mungkin ada yang dikukuhkan menjadi guru besar,” tambahnya.
Ia berharap agar para orang tua di wilayah Manggarai Raya tidak sungkan dan ragu untuk memilih Unika Ruteng sebagai kampus rujukan bagi anak-anaknya melanjutkan perkuliahan mengingat kampus tersebut terbukti bisa bersaing dengan kampus-kampus lain di Indonesia.
“Kecuali kalau memang program studi yang diminati oleh anak-anak kita tidak tersedia di Unika. Tetapi kalau ada buat apa jauh-jauh,” ujarnya.
“Mewakili lembaga Unika Santo Paulus, para rektor, para dekan, para ketua program studi dan juga pejabat struktural lainnya di lembaga Unika dan juga 6 ribuan mahasiswa yang sudah tersebar di seluruh Manggarai Raya, kami ucapkan selamat pesta Paskah untuk seluruh umat di stasi Jaong ini,” tutup Keprodi PBSI Unika Ruteng itu.
Penulis: Igen Padur