Kupang, Vox NTT- Dukungan terhadap Yuvensius Tukung untuk maju di pemilihan wali kota Kupang (Pilwalkot) tahun 2024 makin meluas. Saat ini, dia sedang menjabat sebagai Anggota DPRD Kota Kupang dari Partai NasDem.
Sebelumnya, sebanyak 500 orang tua dan anak muda lintas etnis di Kota Kupang hadir dalam deklarasi dukungan terhadap Yuvens Tukung di Aula Hotel Romyta Kota Kupang, Rabu (3/4/2024).
Dalam kesempatan itu pernyataan dukungan juga muncul dari tokoh masyarakat Kota Kupang Gustaf Y. Ndaumanu. Anggota Fraksi Demokrat DPRD Kota Kupang itu mengaku sangat mendukung Yuvens Tukung di Pilwalkot Kupang 2024.
“Saya memang Demokrat tetapi secara pribadi saya mendukung, tidak dalam kapasitas mewakili partai,” ujar Gustaf.
Karena itu, dia sengaja hadir dalam acara deklarasi dukungan tersebut. Dan, karena merasa bagian dari keluarga Yuvens Tukung.
Gustaf mengaku sudah sangat mengenal Yuvens Tukung. Apalagi keduanya selama lima tahun sama-sama berada di Komisi I DPRD Kota Kupang.
Ia mengaku Yuvens Tukung adalah ketuanya di Komisi I DPRD Kota Kupang. Gustaf menilai Yuvens Tukung adalah tokoh muda berintegritas tinggi, idealis dan sangat brilian. Juga, sosok yang sangat rendah hati dan pribadi yang mudah berbaur.
“Bagamana mungkin saya dari keluarga Rote dan Alor dan dia adalah anak Manggarai lalu bisa menjadi keluarga. Anak ini berhati sangat baik dan sejauh yang saya kenal memiliki kemampuan yang luar biasa,” kata owner Bambu Kuning Kota Kupang itu.
Menurut Gustaf, anak muda seperti Yuvens Tukung yang dibutuhkan untuk memajukan Kota Kupang ke depan.
Mantan Anggota Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kupang itu dinilai Gustaf merupakan salah satu sosok yang peduli dengan Kota Kupang.
Ia mencontohkan, suatu ketika keduanya ke Kelapa Gading Jakarta Utara hanya sekadar melihat langsung proses pengelolaan kuliner yang tidak mengganggu lingkungan atau orang lain.
Keduanya ke sana untuk merespons situasi miris Kota Kupang yang belakang muncul asap-asap di pinggir jalan.
Gustaf menegaskan kondisi ini tidak mencerminkan Kupang sebagai kota toleransi. Yuvens Tukung, lanjut dia, menawarkan pola prosesnya diatur secara baik.
“Usahanya tetap berjalan tetapi tidak menggangu siapapun dan dia sudah pernah mengusulkan ke pemerintah.” [VoN]